Kemampuan mencapai klimaks selalu identik
ditujukan pada kaum perempuan, padahal tak sedikit laki-laki yang
mengalami masalah ini. Jika tidak bisa mencapai klimkas, mungkin salah
satu hal ini penyebabnya.
"Salah satu keluhan seksual yang umum
dikalangan pria adalah ketidakmampuannya untuk orgasme (mencapai
klimaks)," ujar Irwin Goldstein, MD, direktur San Diego Sexual Medicine,
seperti dikutip dari Health.com, Senin (1/10/2012).
Orgasme
yang dialami oleh laki-laki adalah pengalaman yang kompleks, dan fungsi
utamanya adalah ejakulasi sperma. Meskipun tidak semua laki-laki yang
berhasil ejakulasi bisa merasakan orgasme.
Ada berbagai hal yang
bisa menjelaskan mengapa seorang laki-laki tidak dapat mencapai klimaks,
biasanya melalui tes biologis dan psikologis, dokter bisa menentukan
penyebabnya.
Berikut ini hal-hal yang membuat laki-laki tak mampu gapai klimaks, yaitu:
1. Hipotiroid
Kondisi
ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon yang
cukup. Meski kebanyakan dialami oleh perempuan, tapi hipotiroid tetap
bisa menyerang laki-laki.
2. Hipogonadism
Pada
kondisi ini testis tidak mampu menghasilkan testosteron dalam jumlah
yang cukup, sehingga membuat kemampuannya untuk mencapai klimaks
terganggu.
3. Penyebab psikologis
Kondisi
ini termasuk depresi, kecemasan atau gangguan panik dan beberapa jenis
masalah psikologis lainnya. Selain itu kesulitan mencapai orgasme atau
klimaks juga bisa disebabkan oleh efek samping dari obat antidepresan.
4. Gangguan saraf
Penyakit-penyakit
yang disebabkan oleh terganggunya saraf seperti stroke, multiple
sclerosis dan diabetes yang sudah menyebabkan komplikasi saraf bisa
menghambat kemampuan laki-laki untuk mencapai orgasme.
5. Cedera fisik
Sulit
mencapai orgasme tidak hanya disebabkan oleh psikologis, tapi juga bisa
dipengaruhi oleh cedera fisik seperti cedera pada tulang spinal atau
tulang besar lainnya.
6. Masalah prostat
Salah
satu masalah yang cukup ditakuti oleh kaum laki-laki adalah masalah
atau gangguan prostat, seperti pembesaran prostat, infeksi atau operasi
yang mempengaruhi prostat maupun organ panggul lainnya.
No comments:
Post a Comment