Tuesday, July 30, 2013

Hati-hati, 10 Penyakit Ini Bermula dari Obesitas

Alih-alih kelebihan berat badan, obesitas sebenarnya didefinisikan sebagai kelebihan penyimpanan lemak dalam tubuh. Meski banyak ragamnya, tapi yang jelas obesitas adalah 'pintu' dari banyak penyakit yang mengancam jiwa.

Dr Ramen Goel, kepala divisi operasi bariatrik dari Nova Specialty Surgery, Tardeo Mumbai, India pun memaparkan 10 penyakit yang berawal dari obesitas dan seharusnya membuat banyak orang berpikir ribuan kali jika ingin seenaknya makan atau malas-malasan yang menye
babkan obesitas seperti dilansir Timesofindia, Senin (29/7/2013) berikut ini.

1. Diabetes tipe 2
Obesitas adalah salah satu penyebab utama diabetes tipe 2. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa semakin tinggi berat badan seseorang maka risikonya terserang diabetes juga meningkat.

Padahal penyakit diabetes yang tidak terkontrol sendiri dapat menyebabkan komplikasi serius seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke otak, kebutaan, gagal ginjal, serta kerusakan saraf berikut amputasi organ tubuh tertentu.

2. Serangan jantung
Obesitas dan kelebihan berat badan kerapkali dikaitkan dengan sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular (serangan jantung) seseorang. Abdominal obesity atau lemak perut juga dikatakan sebagai salah satu faktor risiko utama penyebab penyakit jantung.

3. Tekanan darah tinggi
Penambahan berat badan dan hipertensi dikatakan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Itulah mengapa upaya pengurangan berat badan terbukti dapat menormalkan tekanan darah seseorang. Tak heran juga jika para dokter merekomendasikan para penderita hipertensi untuk rutin berolahraga dan mempertahankan berat badan idealnya.

4. Obstructive sleep apnea
Orang yang mengalami obesitas dipastikan juga menderita obstructive sleep apnea dimana seseorang tak bisa tidur dengan nyenyak dan mendengkur sekaligus tetap merasa ngantuk di siang hari. Ini sebenarnya adalah gangguan pernapasan di mana pernapasan seseorang berhenti sebentar-sebentar saat tidur.

Gangguan tidur ini diketahui juga dapat berujung pada tekanan darah tinggi dan gagal jantung.

5. Encok
Seseorang yang mengalami obesitas berpeluang empat kali lebih besar untuk terserang encok. Pasalnya penderita encok mengalami peningkatan kadar asam urat yang menyebabkan sendi meradang, memerah dan nyeri. Tapi dengan penurunan berat badan, kadar asam urat dalam darah bisa menurun.

6. Kolesterol tinggi
Salah satu risiko utama dari kondisi kelebihan berat badan adalah tingginya kadar kolesterol karena obesitas meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol 'jahat' (LDL) dalam tubuh. Sebaliknya, kadar kolesterol 'baik' (HDL) dalam tubuh penderita obesitas terhitung lebih rendah dari orang normal.

Padahal tingginya kadar LDL dan rendahnya HDL adalah penyebab utama atherosclerosis yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan berujung pada serangan jantung.

7. GERD
Riset terbaru menunjukkan bahwa obesitas meningkatkan jumlah penderita asam refluks, karena lemak perut memberikan tekanan tertentu pada cincin otot di bagian bawah esofagus alias kerongkongan yang biasanya bertugas mencegah kembalinya asam perut ke kerongkongan. Kondisi ini dapat menyebabkan heartburn.

8. Osteoarthritis
Kelebihan berat badan tentu saja memberikan tekanan ekstra pada sendi-sendi tubuh misalnya lutut, dan konsekuensinya pastilah risiko osteoarthritis hingga kerusakan sendi.

9. Kanker
Berbagai riset menunjukkan bahwa obesitas memainkan peran penting dalam pembentukan sel-sel kanker dan risiko kanker seumur hidup lebih banyak membayangi orang-orang yang obesitas ketimbang yang berat badannya normal. Penderita obesitas juga berpeluang lebih tinggi terserang kanker usus, payudara dan kerongkongan.

10. Gagal jantung
Para pakar dari penjuru dunia telah membuktikan peningkatan indeks massa tubuh atau BMI berkaitan dengan tingginya risiko gagal jantung.

Thursday, July 18, 2013

Siapa Sangka Pria Bisa Terangsang dengan 10 Hal Ini

Konon pria mudah terangsang dengan wanita yang berpakaian seksi atau serba terbuka dan ketika melihat-lihat gambar maupun video porno. Tapi ada juga hal-hal yang sebenarnya tidak sensual di mata kebanyakan orang, justru dapat menimbulkan gairah bagi pria.

Daripada penasaran, simak 10 perangsang pria yang tak biasa dan bagaimana memanfaatkannya untuk 'memuaskan' suami Anda seperti halnya dilansir Womansday, Senin (15/7/2013) berikut ini.

1. Aroma pai labu
Smell and Taste Research Center, Chicago, AS menemukan bahwa aroma pai labu yang dikombinasikan dengan laventer dapat meningkatkan aliran darah ke penis pria dibandingkan 23 aroma wewangian lainnya. Bagaimana bisa?


Kata peneliti, kombinasi yang memunculkan memori tentang perasaan kenyang setelah makan ini dapat membuat pria merasa ekstra rileks.

2. Rasa takut
Tim peneliti dari University of British Columbia meminta dua kelompok pria untuk berdiri di atas dua jembatan yang terpisah; satu kelompok dibiarkan berdiri dengan kokoh dan kelompok lainnya digantung di ketinggian 230 kaki di udara.

Kemudian peneliti mengirimkan seorang asisten wanita yang cantik untuk meminta kedua kelompok mengisi sebuah survei. Terbukti pria yang berada dalam kondisi genting di pinggir jembatan memberikan jawaban yang lebih berisiko terhadap sejumlah pertanyaan yang dilontarkan si asisten.

Peneliti menduga perasaan terancam erat kaitannya dengan rangsangan di alam otak, yang memicu para pria itu untuk berbicara lebih blak-blakan.

3. Warna merah
Sekali-kali pakailah baju berwarna merah untuk menyenangkan suami Anda. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Personality and Social Psychology, tim peneliti menginstruksikan para partisipan pria untuk memberikan penilaian terhadap beberapa foto wanita yang mengenakan baju dengan berbagai warna.

Para partisipan ini pun mengatakan bahwa wanita-wanita terlihat paling menarik ketika berbaju merah, bahkan ketika wanita yang sama dipakaikan baju dengan warna berbeda.

Yang bisa disalahkan dalam hal ini mungkin kondisi biologis manusia. Pasalnya wajah wanita (manusia) dan primata lainnya juga memerah sebelum mereka mengalami ovulasi dan itu justru menarik lawan jenisnya, apalagi itu adalah masa tersubur mereka.

4. Lengan yang panjang
Coba kesampingkan perut Anda dulu demi menarik perhatian pria, lalu beralihlan ke lengan Anda. Karena setelah tim peneliti dari University of New South Wales, Sydney, Australia, memperlihatkan bahwa video tentang sejumlah wanita kepada beberapa pria, sebagian besar partisipan secara konsisten mengatakan bahwa wanita dengan lengan panjang adalah yang paling menarik, tapi tidak bagi wanita berkaki jenjang.

Teorinya, lengan yang panjang membuat wanita terlihat lebih langsing dan mengindikasikan bahwa si dia merupakan pemeluk yang hebat.

5. Lingerie bermotif matching
Bukannya pria cenderung pilih-pilih soal warna atau bahan pakaian, tapi pria lebih memilih lingerie yang bermotif sama karena itu menunjukkan bahwa istrinya memberikan uang dan energi ekstra untuk memperoleh pakaian yang hanya bisa dilihat oleh sang suami. Hal ini diungkapkan oleh pakar hubungan April Masini, penulis buku Think & Date Like a Man.

Jadi cobalah sekali-kali berikan kejutan ganda padanya. Belilah lingerie berwarna merah.

6. Paha kecil
Jika Anda tak punya tubuh yang berlekuk seperti model, setidaknya pastikan paha Anda kecil karena banyak pria yang menyukai wanita berpaha kecil.

Salah satu penjelasan evolusioner yang dipaparkan tim peneliti dari University of Pittsburgh dan University of California, Santa Barbara, panggul dan paha yang kecil mengandung asam lemak omega-3 yang dapat diteruskan oleh wanita yang tengah hamil ke plasentanya melalui aliran darah dan meningkatkan asupan gizi bagi otak si calon jabang bayi.

7. Wanita yang kerap berada di sekelilingnya
"Pria mudah tertarik pada wanita bukan hanya karena kesamaan hal, tapi lebih kepada kedekatan yang dijalani secara rutin," terang Kailen Rosenberg, seorang pakar hubungan dan pendiri biro jodoh, Kai-len Love and Life Architects.

Rosenberg pun mencatat bahwa pria akan cenderung mengejar rekan kerja wanitanya yang sering mengunjungi restoran yang sama atau mengerjakan proyek bersama.

8. Wanita dengan fitur wajah yang sama
Konon pria lebih tertarik pada wanita dengan fitur wajah dan proporsi tubuh tertentu. "Tapi bisa jadi hal ini dipengaruhi oleh wajah pria itu sendiri, karena mereka cenderung jatuh cinta pada wanita yang fitur wajahnya hampir sama dengan mereka," ungkap Rosenberg.

9. Tawa
Berdasarkan keterangan dari Maria Sophocles, MD, seorang asisten profesor di University of Basel Swiss yang juga anggota Intimina Medical Advisory Board, pria sadar betul jika mereka mudah terangsang oleh tawa pasangannya.

"Bisa jadi itu karena suara tawa tersebut mengingatkan mereka dengan suara erangan pasangan yang mereka dengar ketika bercinta," terang Dr. Sophocles.

10. Mainan seks
"Para wanita kerap tak merasa nyaman ketika menggunakan vibrator di depan pasangannya karena takut suaminya tersinggung," kata Sue W. Goldstein, seorang pendidik di bidang kesehatan dan koordinator program di klinik San Diego Sexual Medicine.

Tapi jangan salah, banyak pria yang justru terangsang ketika melihat pasangannya memanfaatkan mainan seks. Biasanya pria mudah terangsang dengan apa yang ia lihat secara visual, jadi melihat Anda memuaskan diri dengan mainan seks, itu akan membuat suami terangsang, tak peduli ia terlibat atau tidak. Untuk itu, jangan malu membawa properti Anda ke atas ranjang.

Friday, July 5, 2013

Kesepian? Kini Ada Rompi Hi-tech yang Bisa Memberi 'Pelukan'

Sebuah pelukan dapat memberikan manfaat bagi seseorang yang berada dalam kondisi stres, hipertensi, dan penyakit jantung. Jika Anda mengalaminya dan sering merasa kesepian, rompi dengan teknologi baru ini dapat membantu.

Rompi yang memberikan 'pelukan' hi-tech ini diketahui dapat membantu meringankan nyeri kronis. Rompi dengan tenaga baterai ini memiliki kantong-kantong udara yang mengembang ke seluruh tubuh dan dapat menciptakan sensasi pelukan, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (4/7/2013).

Pelukan diperkirakan dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, yang dapat menurunkan tekanan darah dan membuat tubuh lebih tenang. Selain itu, pelukan juga mengurangi kadar hormon stres, kortisol.

Sebuah studi dari University of North Carolina menemukan bahwa setelah 10 detik dipeluk, tingkat oksitosin akan meningkat dan kortisol akan menurun.

Rompi yang disebut juga sebagai BioHug ini berisi sebuah komputer. Rompi ini diprogram untuk memberikan pelukan pada interval tertentu pada titik-titik tubuh yang berbeda, seperti di sekitar bahu, punggung bagian bawah atau bagian tengah.

Pada percobaan awal, para responden menunjukkan telah mengalami pengurangan 10 poin di kedua tekanan darah sistolik dan diastolik setelah menggunakan BioHug. Kedua angka di tekanan darah ini mewakili tekanan dalam arteri saat jantung berdetak dan rileks.

Saat ini, BioHug akan diuji pada pasien dengan nyeri kronis dalam 2 percobaan di Ichilov Hospital, Israel. Percobaan pertama akan melibatkan 40 pasien; setengah akan mengenakan BioHug dan setengah tidak mengenakan BioHug. Pada percobaan pertama ini akan menganalisis dampak rompi ini terhadap rasa sakit.

Sedangkan pada percobaan kedua, akan dilibatkan 100 pasien dan akan dibandingkan efek rompi ini dengan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS).

Setiap percobaan akan berlangsung selama 6 bulan. Selama 6 bulan ini, pasien akan menggunakan rompi setiap hari selama 20 menit.

"Ini adalah sebuah konsep menarik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pelukan dapat menenangkan individu dan membantu melepaskan hormon dalam tubuh. Hormon ini diketahui pula dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan," ujar Dr Michael William Platt, pimpinan klinis untuk pengobatan nyeri di Imperial College Healthcare NHS Trust, London.

Dr Platt melanjutkan, perangkat ini mungkin akan bermanfaat bagi pasien dengan penyakit kronis. Sebab, pasien ini umumnya sering merasa stres, takut, dan cemas. Kondisi ini bisa membuat rasa sakit terasa semakin buruk.

"Namun, pertanyaan penting lain adalah apakah pelukan buatan yang disediakan oleh rompi ini, tanpa kasih sayang dan empati yang ditunjukkan oleh seorang individu, dapat menghasilkan efek menenangkan yang sama," lanjutnya.