Wednesday, January 27, 2016

Bukannya Jutek, Gadis Ini Tak Bisa Senyum karena Kondisi Langka

Bukannya Jutek, Gadis Ini Tak Bisa Senyum karena Kondisi LangkaDublin, Orang-orang mungkin menyangka gadis ini judes lantaran tidak pernah tersenyum. Padahal dia tidak bisa senyum karena kondisi langka.

Adalah Teegan O'Reilly, gadis 15 tahun yang tidak pernah bisa mengubah mimik wajahnya. Meskipun dia sedang menikmati suasana di sekitarnya, tetap saja tidak tersungging senyum atau tanda dia sedang menikmati suasana. Ekspresi
wajahnya selalu sama.

Karena wajahnya yang tidak berekspresi, sering kali orang-orang tidak tahu sesakit apa kondisi Teegan saat suatu kali sikunya patah.

Mengapa bisa demikian? Ternyata Teegan mengalami Moebius Syndrome, suatu kelainan neurologis bawaan langka yang melumpuhkan wajah. Kondisi ini bisa memengaruhi anggota tubuh lainnya, namun untungnya tidak berpengaruh pada inteligensia.

Menurut sang ibunda, Lesley, mulanya mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Teegan sampai putrinya berusia 18 bulan. Kala itu keadaan tidak seperti sekarang di mana internet dan sosial media bisa begitu membantu seseorang untuk terhubung dan mencari informasi. Lesley pun mengandalkan telepon untuk mencari sebanyak mungkin informasi.

Lalu Lesley yang berasal dari Irlandia ini berhubungan dengan orang-orang dari Amerika yang mengirimkannya newsletter bulanan terkait kondisi yang dialami Teegan. Hingga muncullah Facebook yang memungkinkan Lesley melakukan kontak dengan berbagai orang dari seluruh dunia.

Dikutip dari Mirror, Rabu (27/1/2016), Teegan pernah menjalani sejumlah operasi untuk memperbaiki kondisi kakinya. Teegan juga sulit tidur lantaran matanya tidak bisa menutup dengan benar. Karena kondisinya itu orang-orang menyangka Teegan tidak akan bisa apa-apa.

Namun menurut Lesley, Teegan mematahkan anggapan orang-orang. Buktinya Teegan bisa bersekolah seperti anak-anak lainnya dan kini tengah duduk di sekolah menengah.

Mulanya Teegan memang sulit berdamai dengan kondisinya itu. Namun hidup harus terus berjalan, sepahit apapun itu. Sehingga Teegan berupaya untuk tetap berjalan tegak. Teegan pun akhirnya bisa hidup senormal gadis-gadis seusianya.

"Teegan adalah gadis 15 tahun yang normal. Dia suka rambutnya, make up, dan juga pergi keluar bersama teman-temannya," tutur Lesley.

Bahkan ketika ada orang yang meragukan kemampuan Teegan, bukannya merasa rendah diri Teegan malah melihatnya sebagai suatu tantangan yang harus ditaklukkan.

Dituturkan Lesley, di Irlandia hanya ada sekitar 4-5 orang dewasa dan tiga anak dengan kondisi Moebius Syndrome. Karena itu, Lesley ingin membantu memberi informasi pada orang-orang dengan keadaan serupa anaknya. Jika ada orang yang memiliki kondisi seperti Teegan, bisa kirim pesan ke alamat email: moebiussyndromireland@gmail.com agar bisa saling terhubung.