Milton Rojas, bayi berusia 9 bulan di Philadelphia ditemukan meninggal karena overdosis heroin dan kokain yang diduga disuntikkan oleh pengasuhnya. Sepasang babysitter Oscar Sanchez-Rivera (24) dan Viameri Santana-Berrios (27) yang bekerja sebagai pengasuh korban telah ditetapkan menjadi tersangka yang bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Dale Schroder, orangtua korban yang bekerja dalam bidang kesehatan segera mengenali tanda-tanda yang biasanya ditemukan pada pecandu narkoba pada anaknya ketika menemukan anaknya sudah dalam keadaan pucat dan tidak bergerak di kamar tidur.
Kemudian Schroder dan istrinya melarikan Milton ke St. Christopher's Hospital for Children tetapi nyawa Milton tidak berhasil diselamatkan.
Dokter menemukan bekas suntikan pada tangan dan kaki Milton serta heroin dan kokain yang tercerna dalam tubuhnya. Selain itu, suhu tubuh internal Milton sudah terlalu rendah ketika diukur dengan termometer rektal, yang membuatnya tidak mampu bertahan.
Pasangan Sanchez-Rivera memberikan pernyataan kepada detektif bahwa Milton yang sebelumnya telah memiliki sejarah masalah pernapasan, tiba-tiba tidur mendengkur, berhenti bernapas, dan menjadi pucat.
Tetapi pengadilan menyatakan bahwa kematian Milton sepenuhnya disebabkan oleh overdosis, setelah didapatkan hasil otopsi yang menunjukkan adanya 8 bekas luka suntikan pada kaki dan tangan serta heroin dan kokain yang masih berada dalam pencernaan Milton. Korban meninggal dalam waktu enam jam setelah mendapatkan suntikan obat-obatan terlarang tersebut.
Pasangan Sanchez-Rivera didakwa atas tuduhan pembunuhan dan konspirasi yang dapat membahayakan anak. Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara terhadap keduanya dan denda sebesar 150.000 dollar AS, seperti dilansir dailymail, Jumat (6/7/2012).
Belum diketahui motif pengasuhnya menyuntikkan bayi tersebut heroin, apakah agar si bayi tidak rewel atau sebab lainnya.
No comments:
Post a Comment