Kebiasaan menahan kencing sangat tidak sehat untuk tubuh dan tidak
disarankan oleh dokter. Selain membuat risiko timbulnya batu ginjal
membesar, kelenjar prostat yang berfungsi sebagai pabrik cairan mani
bisa ikut kena imbasnya.
Kelenjar prostat terletak di bawah
kandung kemih sehingga kencing yang tertahan dikatakan oleh dr Yudi
Amiarno, SpU, dari RS Tarakan bisa 'merembes' menyebabkan infeksi.
Penyakit infeksi prostat yang disebabkan oleh menahan kencing ini sangat
sulit disembuhkan total sehingga seseorang sebaiknya menghindari
kebiasaan tersebut.
"Ada dua jenis infeksi prostat: ada yang
bakteri dan ada yang non bakteri. Kalau yang non bakteri ini lebih susah
pengobatannya karena sembuh kambuh sembuh kambuh. Dia tidak ada
kumannya jadi enggak bisa dikasih antibiotik," papar dr Yudi dalam acara
seminar kanker prostat di Gubuk Makan Mang Engking, Serpong, Tangerang,
seperti ditulis Minggu (15/3/2015).
Gejala
yang ditimbulkan infeksi prostat beragam. Dalam tingkatan ringan
pengidap infeksi bisa merasa nyeri jika duduk terlalu lama dan jika
kasusnya sudah berat pendarahan bisa terjadi yang terlihat ketika air
mani keluar bercampur darah.
Meski demikian dr Yudi mengatakan
infeksi prostat tak menyimpan bahaya yang mengancam jiwa. Namun sekali
lagi gejala ini muncul timbul dan tentunya akan mengganggu kenyamanan
pasien. Dokter biasanya hanya bisa memberi obat-obatan untuk meredakan
gejala namun tak bisa mengobati 100 persen.
"Penyakit ini tidak
berbahaya dan tidak menular tapi sangat membuat pengidapnya tidak
nyaman. Jadi kalau sekali kena infeksi prostat itu sudah susah," tutup
dr Yudi.
No comments:
Post a Comment