Thursday, May 8, 2014

Kemenkes: Tak Perlu ke Peternakan Unta, Kalau Umrah ke Masjid Saja

Jakarta, Merebaknya MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus) di Timur Tengah mendapat perhatian dari Kementerian Kesehatan Indonesia. Jamaah umrah diimbau untuk menghindari kontak dengan hewan, terutama unta.

"Beberapa penyelenggara umrah juga menawarkan paket jalan-jalan ke peternakan unta. Itu jangan dulu, lebih baik ke masjid saja," pesan Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan, ditemui di RS Paru Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2014).

Sejauh ini, menurut Prof Tjandra yang juga anggota Emergency Committee WHO untuk MERS-CoV, belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat bahwa unta merupakan sumber penularan MERS-CoV. Imbauan untuk menghindari kontak dengan hewan tersebut lebih dimaksudkan sebagai bentuk kewaspadaan.

Dalam beberapa penelitian, antibodi MERS-CoV ditemukan pada unta. Bahkan ada pula virus aktifnya. Namun terjadinya penularan secara langsung ke manusia, sejauh ini belum ada bukti ilmiah.

Demikian pula dengan penularan dari manusia ke manusia, sejauh ini statusnya masih limited human to human transmission. Artinya memang terjadi penularan antar manusia, tetapi masih terbatas dan tidak berkelanjutan.

"Pada SARS (severe acute respiratory syndrome), satu orang bisa menulari 50 orang. Orang yang tertular lalu menularkannya lagi. Ini tidak terjadi pada MERS-CoV," kata Prof Tjandra.

No comments: