Wednesday, January 8, 2014

Perubahan Tubuh si 'Manusia Donat', Semula Super Gemuk Kini Jadi Ramping

Karena kecanduan makan, Rob Gillet mendapatkan julukan 'manusia donat'. Bagaimana tidak, dengan tinggi badan 160 cm ia memiliki lingkar pinggang yang jauh lebih besar yaitu 198 cm. Namun si 'manusia donat' berhasil melakukan perubahan drastis pada tubuh, kini ia pun bertubuh ramping.

Kisah hidup Rob Gillet (27) pernah menjadi berita hangat pada Maret 2012, di mana saat itu berat badannya mencapai 226,8 kg. Ia mendapatkan julukan 'manusia donat' karena bentuk tubuhnya yang melebar, dengan lingkar pinggang lebih besar dari tinggi badan.

Gillet mengatakan ia sangat kecanduan minuman bersoda dan kue. Setiap hari ia bisa mengonsumsi 7.000 kalori, hampir 3 kali lipat dari jumlah harian kalori yang direkomendasikan untuk pria. Bila para ahli kesehatan merekomendasikan Body Mass Index (BMI) dibawah 25, si manusia donat ini justru memiliki BMI menakutkan, yaitu 86.

Dokter bahkan memperingatkannya bisa mati mendadak bila tidak mulai menurunkan berat badannya. Kini, hanya dalam waktu 17 bulan, Gillet telah mengubah hidupnya dengan berhasil menurunkan 70 persen berat badannya. Berat badannya sekarang tinggal 80 kg.

"Mengambil keputusan untuk menurunkan berat badan itu tidak mudah karena saya tahu harus mengatasi 'setan' di tubuh saya, dan masih tidak percaya saya telah menurunkan berat badan setara dengan bobot dua orang dewasa," ujar Rob Gillet, yang berasal dari Bridgend, South Wales, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (7/1/2014).

Gillet memutuskan mengikuti acara 'Supersize vs Superskinny' sebagai upaya awal untuk menurunkan berat badan. Tapi di acara tersebut ia malah merasa dipermalukan. Setelah acara itu, ia bahkan mendapatkan kiriman sekotak besar donat dengan potongan logam gerigi di dalamnya.

Setelah gagal dengan 'Supersize vs Superskinny', Gillet akhirnya bergabung dengan LighterLife, sebuah program penurunan berat badan. Program ini mengadopsi diet yang sangat rendah kalori serta memiliki terapi perilaku kognitif dan konseling.


Ia juga harus sudah berada di pusat kebugaran pada jam 5 pagi dan berolahraga lima hari dalam seminggu. Kondisi inilah yang benar-benar mengubah hidupnya.

"Kadang orang berpikir saya sudah menjalani operasi lambung, tapi saya sangat bangga sudah melakukan semuanya sendiri. Tantangan yang saya hadapi telah membuat saya lebih kuat. Dukungan yang saya terima dari masyarakat umum telah luar biasa juga," kata Gillet.

Gillet berharap perjuangannya menurunkan berat badan bisa menginspirasi orang lain dan membuat mereka menyadari bahwa menurunkan berat badan sangat mungkin dilakukan dengan dukungan yang tepat.

No comments: