Keinginan untuk bisa berbagi dengan sesama membuat artis Eddi Brokoli
(36) rajin donor darah. Di usianya kini jika dijumlahkan ia sudah
melakukan donor darah sebanyak 43 kali. Selain itu, ia nyatanya juga
sudah mendaftar untuk menjadi pendonor mata.
"Gue melihat kalau
mau mengajak orang lain berbuat kebaikan itu harus dilakukan dulu.
Alhamdulillah dengan donor darah gue yang bolong-bolong, di umur 36
tahun ini gue udah 43 kali donor. Harusnya bisa 50-an lebih sih," ungkap
Eddi.
Eddi mengungkapkan rutinitas donor darahnya sempat bolong
karena ia pernah 2 tahun tak donor sama sekali. Selain untuk kesehatan
dirinya sendiri, Eddi juga aktif mengajak orang-orang di sekitarnya
untuk rutin donor darah.
"Kemarin gue lagi ramai sama anak-anak
supporter Arsenal Indonesia Supporter Bandung, Alhamdulillah gue bisa
ngajak mereka untuk donor. Dari 17 orang di donor darah yang pertama,
nah pas di donor darah yang kelima udah 70 orang. Itu gue seneng
banget," papar Eddi.
Baginya menyumbangkan sesuatu untuk orang
lain yang berasal dari tubuhnya sendiri dirasakan jauh lebih mudah dari
menyumbangkan apapun, termasuk salah satunya menyumbang uang. Jadi,
tidak ada alasan untuk tidak mau donor darah, apalagi jika memang secara
medis kita memenuhi syarat.
"Gue selalu punya prinsip, membantu
orang dengan menggunakan apa yang ada di badan kita itu mudah. Beda
dengan kalau nyumbang uang, lo harus cek saldo tabungan dulu. Berapa ya
yang pas, segini kekecilan nggak ya? Atau malah kebanyakan? Kalau apa
yang sudah ada di tubuh lo, itu mudah banget," tutur Eddi.
Eddi
yang memiliki golongan darah O ini juga mengingatkan bahwa ada alasan
lain mengapa kita tidak boleh menunda atau bahkan menolak untuk rutin
donor darah. "Gue selalu ngajak orang untuk donor dengan cara begitu,
tinggal datang dan lo juga nggak bakal kenapa-kenapa. Justru setiap
kantong darah yang lo sumbangkan bisa menyelamatkan 3 nyawa yang
membutuhkan. Alangkah indahnya kan?" tegas Eddi.
Selain rajin
donor darah, Eddi juga nyatanya telah terdaftar sebagai pendonor mata.
Ia didaftarkan oleh ayahnya sejak ia masih sekolah di sekolah menengah
pertama. "Gue juga sudah daftar donor mata, lebih bermanfaat kan
daripada dimakan cacing nanti?" ujarnya sambil tertawa.
No comments:
Post a Comment