Air mani atau semen adalah cairan tubuh berwarna putih yang dipancarkan
uretra dari penis saat ejakulasi. Di dalam air mani terkandung sperma
yang akan menjadi 'senjata' untuk dapat melakukan pembuahan. Normal
tidaknya air mani juga dapat mempengaruhi sehat tidaknya sperma.
Sebagian
besar cairan dalam air mani disekresikan dari organ reproduksi
laki-laki, yaitu 65 persen cairan yang diproduksi oleh vesikula
seminalis, 30 sampai 35 persen pada prostat, dan 5 persen dari testis
dan epididimis.
Air mani mengandung asam sitrat, asam amino
bebas, fruktosa, enzim, phosphorylcholine, prostaglandin, kalium, dan
seng. Rata-rata volume air mani diproduksi dalam ejakulasi tunggal
bervariasi dari 2 sampai 5 ml. Air mani dari ejakulasi dapat berisi
antara 40 juta hingga 600 juta sperma, tergantung pada volume ejakulasi
dan lamanya waktu sejak ejakulasi terakhir.
Secara kasat mata, air mani yang normal dapat dikenali dari bentuk, bau dan rasanya. Dilansir dari About.com, Sabtu (9/11/2013), ciri-ciri air mani yang sehat adalah:
1. Tampilan
Biasanya
berupa cairan kental berwarna putih awan atau sedikit abu-abu. Setelah
ejakulasi, air mani akan menebal dengan konsistensi seperti jelly. Dalam
waktu 30 menit, biasanya menjadi mencair dan semakin bening. Tingkat
kekentalan air mani dianggap penting untuk reproduksi.
2. Bau
Bau klorin dalam air mani adalah normal.
3. Rasa
Sedikit
manis karena kandungan tinggi fruktosa. Rasa air mani cenderung berubah
dan dapat dipengaruhi oleh pola makan. Air mani akan terasa pahit dan
masam bila pria banyak makan daging merah, produk hewani, bawang, garlic
dan kopi. Dan akan terasa manis bila pria banyak memakan buah-buahan
yang mengandung gula alami seperti jeruk, pisang dan apel.
No comments:
Post a Comment