Banyak yang mengatakan metabolisme itu penting demi menjaga berat badan
atau sesuatu yang perlu diperhatikan jika ingin tubuh tetap langsing.
Namun mungkin tak banyak yang tahu apa metabolisme itu sebenarnya.
Metabolisme
sendiri didefinisikan sebagai reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam
organisme, termasuk sel. Tapi selain itu ada empat hal lain yang dapat
menjelaskan lebih jauh apa itu metabolisme, seperti dilansir ABC News, Selasa (26/11/2013) berikut ini.
1. Tak semua orang langsing metabolismenya cepat
"Terkadang
ada orang-orang kurus yang metabolismenya rendah dan tidak makan
banyak. Dan ada juga orang-orang gemuk dengan metabolisme yang sangat
tinggi dan makan dengan porsi besar," terang Michael Jensen, MD, seorang
pakar endokrinologi dari Mayo Clinic.
2. Jaringan ramping (lean tissue) membakar lebih banyak kalori, bahkan saat tidur
"Otak,
jantung, hati, dan ginjal menggunakan begitu banyak energi, meskipun
Anda tengah berbaring. Sedangkan otot dan saluran pencernaan tak banyak
digunakan ketika beristirahat sehingga lemak hampir tidak membakar
apapun," ungkap Dr. Jensen.
Jadi menurut perkiraan Dr. Jensen,
setiap orang akan membakar satu kalori per menitnya saat tengah
beristirahat. Seperempatnya disumbang oleh otot dan seperlimapuluhnya
dibakar oleh lemak.
3. Orang-orang tak bisa menguruskan badannya hanya dengan memotong kalori
"Saya
tak pernah melihat seseorang dengan tingkat metabolisme yang
benar-benar rendah seperti itu. Orang-orang yang mengira mereka hanya
makan makanan yang mengandung 800 kalori seringkali justru memiliki
'resting metabolic rates' (tingkat metabolisme ketika beristirahat)
mencapai 1.500 kalori," tutur Dr. Jensen.
Lalu mengapa mereka tak
bisa menurunkan berat badannya? Menurut Dr. Jensen, bisa jadi mereka
sering mengonsumsi lebih banyak kalori tanpa mereka sadari. Untuk itu,
setiap orang disarankan untuk mencatat segala hal yang mereka konsumsi
secara akurat.
4. Kurangi asupan 500 kalori perhari belum tentu menurunkan berat badan satu pound seminggu
1
pound atau 500 gram lemak sebenarnya sama besarnya dengan 3.500 kalori
dan mungkin jika Anda mengurangi kandungan kalori dalam makanan Anda
sebanyak 500 kalori bisa jadi Anda akan kehilangan berat badan sebesar
satu pound di minggu pertama.
"Namun ketika Anda makan sedikit,
Anda kehilangan jaringan ramping (lean tissue) sehingga tingkat
metabolisme basal (ukuran energi yang dibutuhkan untuk menjaga fungsi
tubuh saat istirahat) juga menurun," terang Dr. Jensen.
Sebaliknya
seseorang bisa mengalami penambahan berat badan hingga lebih dari satu
pound setelah mengonsumsi 3.500 kalori karena kalori disimpan sebagai
gula sehingga Anda dapat menahan air di dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment