Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi saat anak-anak tidak didampingi
orang tuanya. Misalnya saja terjatuh, mimisan, atau terbentur. Oleh
karena itu, penting memberi pengetahuan anak tentang pertolongan pertama
yang bisa diberikan ketika mereka sakit.
"Pertolongan pertama
penting tidak hanya bagi mereka sendiri tapi juga ketika ada temannya
yang sakit atau terluka. Namun ini hanya bersifat pertolongan dini saja,
yang penting mereka harus segera minta bantuan orang yang lebihg
dewasa," kata dr Rohana Damanik.
Hal itu disampaikan dr Ana saat
melatih peserta First Aid Children Class di Gran Melia Hotel Jl HR
Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2013). Berikut ini
pertolongan pertama yang bisa diajarkan pada anak-anak supaya mereka
bisa menolong teman atau dirinya sendiri ketika sakit atau terluka:
1. Terkena air panas
Siram
luka bakar dengan air yang mengalir selama sepuluh menit. Setelah itu,
supaya tidak kotor, tutup luka dengan plastik atau handuk yang bersih.
Namun sebetulnya untuk mengatasi luka bakar cukup dengan menyiramnya
menggunakan air mengalir.
2. Mimisan
Beradalah pada posisi duduk lalu pencet bagian bawah hidung dengan kepala agak menunduk sedikit.
3. Tersedak
Jika
sedang bersama dengan temannya, sebaiknya si anak bertanya dulu 'kamu
kenapa' kepada si teman. Sebab, terkadang ada anak yang jahil
berpura-pura tersedak. Untuk menolong teman yang tersedak, pukul
punggung menggunakan bagian bawah telapak tangan sebanyak lima kali,
jika tidak berhasil ulangi lagi lima kali.
4. Terluka
Anak-anak
sebaiknya tidak menggunakan rivanol atau alkohol. Pokok dari penanganan
luka adalah memberhentikan pendarahan. Maka, sebagai pertolongan
pertama cukup gunakan plester untuk menutup luka yang kecil.
5. Terbentur
Kompres bagian yang terbentur dengan sesuatu yang dingin, tidak harus es batu, misalnya botol air es juga bisa digunakan
No comments:
Post a Comment