Menulis dengan tangan merupakan aktivitas yang hampir selalu dilakukan
banyak setiap harinya. Saat melakukan penulisan dengan tangan, beberapa
faktor dinilai sangat mempengaruhi bentuknya, termasuk status kesehatan
psikologis orang tersebut. Nah, ini cara grafolog menentukan sehat atau
tidaknya jiwa seseorang dari tulisan tangannya.
"Tulisan tangan
dapat menjadi indikator kesehatan psikologis penulisnya. Ilmu analisa
tulisan tangan atau lebih umum dikenal sebagai grafologi, merupakan
bagian dari ilmu analisa psikologi. Oleh karena itu, kondisi kesehatan
psikologis seseorang dapat dilihat melalui bentuk tulisan yang
dibuatnya," papar Putro Perdana, S.Sos, CMHA, seorang grafolog dengan
spesialisasi di bidang forensik tulisan tangan kepada detikHealth, Kamis
(15/8/2013).
Menurutnya, saat tulisan yang dibuat terlihat
memiliki ritme yang tidak seimbang, maka hal tersebut menunjukan bahwa
kondisi psikologis orang tersebut juga sedang mengalami masalah. Sebab
tulis-menulis bukan hanya sekadar gerakan motorik, namun merupakan suatu
tindakan kompleks yang melibatkan alam sadar dan alam bawah sadar.
"Pikiran
sadar menuliskan isi tulisan, namun pikiran bawah sadar yang menentukan
bentuk tulisannya," ujar Putro yang juga telah memperoleh sertifikasi
internasional sebagai seorang Certified Master Handwriting Analyst.
Sementara
itu dikutip dari Psychology Today, penulisan yang sedikit miring ke
arah kiri merupakan salah satu indikasi bahwa penulisnya sedang menahan
emosi. Sebaliknya, jika tulisannya sedikit miring ke arah kanan maka
penulisnya sedang terbawa oleh perasaan.
Jika tulisan yang ada
sedikit tak stabil ke arah kiri dan kanan, maka dapat dipastikan pula
bahwa pikiran penulisnya saat itu juga sedang tidak stabil. Ini
mencerminkan bahwa ada kemungkinan orang tersebut sedang berbohong atau
sedang mengalami stres yang signifikan.
No comments:
Post a Comment