Sebuah pelukan dapat memberikan manfaat bagi seseorang yang berada dalam
kondisi stres, hipertensi, dan penyakit jantung. Jika Anda mengalaminya
dan sering merasa kesepian, rompi dengan teknologi baru ini dapat
membantu.
Rompi yang memberikan 'pelukan' hi-tech ini diketahui
dapat membantu meringankan nyeri kronis. Rompi dengan tenaga baterai ini
memiliki kantong-kantong udara yang mengembang ke seluruh tubuh dan
dapat menciptakan sensasi pelukan, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (4/7/2013).
Pelukan
diperkirakan dapat memicu pelepasan hormon oksitosin, yang dapat
menurunkan tekanan darah dan membuat tubuh lebih tenang. Selain itu,
pelukan juga mengurangi kadar hormon stres, kortisol.
Sebuah
studi dari University of North Carolina menemukan bahwa setelah 10 detik
dipeluk, tingkat oksitosin akan meningkat dan kortisol akan menurun.
Rompi
yang disebut juga sebagai BioHug ini berisi sebuah komputer. Rompi ini
diprogram untuk memberikan pelukan pada interval tertentu pada
titik-titik tubuh yang berbeda, seperti di sekitar bahu, punggung bagian
bawah atau bagian tengah.
Pada percobaan awal, para responden
menunjukkan telah mengalami pengurangan 10 poin di kedua tekanan darah
sistolik dan diastolik setelah menggunakan BioHug. Kedua angka di
tekanan darah ini mewakili tekanan dalam arteri saat jantung berdetak
dan rileks.
Saat ini, BioHug akan diuji pada pasien dengan nyeri
kronis dalam 2 percobaan di Ichilov Hospital, Israel. Percobaan pertama
akan melibatkan 40 pasien; setengah akan mengenakan BioHug dan setengah
tidak mengenakan BioHug. Pada percobaan pertama ini akan menganalisis
dampak rompi ini terhadap rasa sakit.
Sedangkan pada percobaan
kedua, akan dilibatkan 100 pasien dan akan dibandingkan efek rompi ini
dengan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS).
Setiap percobaan akan berlangsung selama 6 bulan. Selama 6 bulan ini, pasien akan menggunakan rompi setiap hari selama 20 menit.
"Ini
adalah sebuah konsep menarik. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
pelukan dapat menenangkan individu dan membantu melepaskan hormon dalam
tubuh. Hormon ini diketahui pula dapat membantu mengurangi stres dan
meningkatkan kenyamanan," ujar Dr Michael William Platt, pimpinan klinis
untuk pengobatan nyeri di Imperial College Healthcare NHS Trust,
London.
Dr Platt melanjutkan, perangkat ini mungkin akan
bermanfaat bagi pasien dengan penyakit kronis. Sebab, pasien ini umumnya
sering merasa stres, takut, dan cemas. Kondisi ini bisa membuat rasa
sakit terasa semakin buruk.
"Namun, pertanyaan penting lain
adalah apakah pelukan buatan yang disediakan oleh rompi ini, tanpa kasih
sayang dan empati yang ditunjukkan oleh seorang individu, dapat
menghasilkan efek menenangkan yang sama," lanjutnya.
No comments:
Post a Comment