Antara tahun 1989 hingga tahun 2005, jumlah sperma per mililiter air
mani diketahui telah berkurang sekitar 2 persen setiap tahunnya. Nah,
agar jumlah sperma bisa bertambah apa saja yang harus dilakukan para
pria?
Upaya menambah sperma para pria memang harus diupayakan
sejak dini. Apalagi para peneliti telah menghitung jumlah sperma pria
yang berusia rata-rata 35 tahun mengalami penurunan dari sekitar 73,6
juta per mililiter air mani menjadi 49,9 juta, atau hampir sepertiganya.
Nah, berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan para pria untuk menambah jumlah spermanya seperti dikutip dari Times of India, Senin (10/12/2012):
1. Berhenti Merokok & Jauhi Alkohol
Merokok
bisa merusak sperma dan membuat sperma berumur pendek. Selain itu rokok
juga dapat menyebabkan perubahan genetik yang mempengaruhi keturunan.
Demikian pula alkohol yang dapat menurunkan produksi sperma dan hormon
testosteron laki-laki.
2. Olahraga Teratur
Berolahragalah
dengan teratur, tapi tidak perlu ngoyo. Intensitas dan durasi
berolahraganya perlu diawasi. Sebab latihan fisik yang berlebihan
memiliki pengaruh negatif pada kesuburan.
Perhatikan pula berat
badan Anda. Kehilangan berat badan secara berlebihan juga cenderung
menyebabkan testosteron/ estrogen menjadi tidak seimbang.
3. Makan Makanan Bernutrisi
Makanlah makanan yang rendah lemak dan tinggi protein, juga sayuran dan biji-bijian. Selain itu kurangilah asupan kafein.
4. Hindari Penggunaan Pelumas Berlebihan
Jangan gunakan pelumas dan tablet vagina secara berlebihan. Sebab hal itu bisa menyebabkan sperma mati.
5. Jangan Simpan HP di Saku Celana
Lindungilah
testis dari paparan panas terlalu berlebihan. Caranya adalah dengan
tidak menyimpan HP di saku celana atau memangku laptop.
Jangan
terlalu sering pula berada dalam kondisi di mana terdapat suhu tinggi.
Karena itu kalau sesekali mandi uap atau spa masih diperbolehkan.
6. Kenakan Celana Longgar
7.Kurangi Stres
Kurangilah
stres, antara lain dengan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi.
Seimbangkanlah kesehatan fisik dan mental, Sebab kebugaran fisi dan
relaksasi mental dapat meningkatkan kesuburan pada pria.
8. Ambilah Steroid Anabolik
Steroid
anabolik atau anabolik steroid androgen (SSA) dan lebih sering disebut
'steroid' adalah obat yang meniru efek testosteron dan
dihidrotestosteron dalam tubuh. Steroid mampu meningkatkan sintesis
protein dalam sel yang mengakibatkan penumpukan jaringan seluler,
terutama di otot.
Namun penggunaan steroid harus berada di bawah
bimbingan dan pengawasan dokter karena dapat menyebabkan azoospermia.
Azoospermia adalah keadaan di mana cairan sperma tidak mengandung sel
sperma atau spermatozoid/spermatozoa.
9. Konsumsi Aneka Vitamin & Zat Besi Teratur
Vitamin
A, Vitamin C, dan Vitamin perlu dikonsumsi secara teratur. Demikian
pula dengan zat besi. Spesies oksigen reaktif (SOR), zat pengoksidasi
yang sangat reaktif dan tergolong dalam kelompok radikal bebas, berada
di air mani. SOR dalam jumlah sedikit akan membantu kemampuan
fertilisasi spermatozoa. Namun ketika berada dalam tingkat tinggi dapat
menyebabkan kerusakan yang signifikan di air mani.
Nah, vitamin
dapat menurunkan tingkat SOR karena membantu dalam sintesis dan
pengembangan serta pemeliharaan sperma normal. Vitamin juga membantu
menghindari penggumpalan sperma.
No comments:
Post a Comment