Menjelang akhir tahun, pedagang terompet mulai menjamur di
pingir-pinggir jalan. Banyak pula yang mengatakan terompet-terompet
tersebut bisa menularkan kuman TBC karena sudah ditiup oleh banyak orang
yang ingin membelinya. Benarkah?
Informasi tentang penularan TBC melalui ujung terompet beredar melalui broadcast message di berbagai layanan pesan singkat. Selengkapnya, berikut ini bunyi informasi tersebut:
Hati2
ketika beli terompet atau sejenis apapun karena ada virus yg kita tidak
tau terutama TBC..., apalagi untuk anak-anak karena terompet itu sudah
ditiup sama tukangnya dan sudah dicoba-coba orang lain.
Penularan
virus itu melalui air liur yg sudah ada di terompet tersebut, lebih
baik beli yg pakai pompa tekan. Tolong sebarkan info ini semoga
bermanfaat.
Dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), pakar
penanggulangan TBC dari RS Paru Persahabatan menyampaikan bantahan atas
informasi tersebut. Menurutnya bukan sisa air ludah di ujung terompet
yang menularkan, tetapi udara yang terkontaminasi oleh kuman TBC.
"Itupun
kalau di udara terbuka dan ada sinar matahari ya tidak apa-apa. Kuman
TB kalau kena sinar matahari akan mati kok," kata Dr Erlina yang
sehari-hari mengurusi pengobatan untuk pasien TBC, saat dihubungi detikHealth, Jumat (28/12/2012).
Penularan
kuman TBC menurut Dr Erlina terjadi melalui udara yang masuk ke saluran
pernapasan. Penderita TBC yang batuk akan menyemprotkan droplet atau
bercak-bercak dahak yang terkontaminasi kuman, yang akan melayang-layang
di udara sehingga rentan terhirup orang di sekitarnya.
Oleh
karenanya, Dr Erlina menganjurkan agar para pengidap TBC selalu menutup
hidung dan mulutnya dengan masker terutama saat batuk. Kalaupun tidak
ada masker yang memadahi, penyebaran kuman bisa dicegah dengan benda
lain seperti tisu atau sapu tangan.
Lebih lanjut Dr Erlina
menambahkan, informasi bahwa kuman TBC bisa menular melalui ujung
trompet tidak perlu dipercaya. Sama halnya dengan anggapan bahwa kuman
tersebut bisa menular lewat sendok dan piring penderita, informasi
tersebut menyesatkan dan banyak penderita dikucilkan karenanya.
"Kalaupun
ada kuman yang menempel bersama bekas air liur atau sekret (lendir
pernapasan), peniup berikutnya belum tentu langsung tertular. Kalau
hanya menempel saja ya tidak masalah, baru menular kalau masuk saluran
napas," lanjut Dr Erlina.
Namun untuk mengantisipasi penularan
kuman lain yang memang banyak terdapat di air liur manusia, Dr Erlina
menganjurkan untuk selalu mengelap ujung terompet terutama setelah
digunakan oleh orang lain. Bila daya tahan tubuh sedang turun,
kuman-kuman tersebut bisa saja menularkan penyakit.

Habisnya penanggalan suku Maya yang jatuh pada hari ini terbukti
bukanlah akhir zaman atau kiamat. Tidak ada hujan meteor atau letusan
gunung berapi maha dahsyat yang terjadi. Namun tahukah Anda bahwa kiamat
pernah hampir terjadi berjuta-juta tahun lalu? Bukan karena bencana
alam, tapi karena serangan mikroba.
Sekitar 251 juta tahun yang
lalu, 90 persen dari spesies bumi punah. Kepunahan massal atau disebut
'Great Dying' ini membunuh 96 persen hewan laut dan 70 persen hewan
darat. Bahkan bumi membutuhkan waktu 10 juta tahun untuk mengembalikan
keanekaragaman hayati yang telah musnah.
Para ilmuwan memiliki
beberapa teori untuk menjelaskan hal ini. Ada yang menyebutkan
penyebabnya adalah meteor yang menghantam bumi. Sebagian besar peneliti
percaya bahwa kiamat tersebut diakibatkan letusan serangkaian gunung
berapi di wilayah Siberia yang meningkatkan gas rumah kaca dan akhirnya
membunuh banyak spesies bumi.
Namun Daniel Rothman dari
Massachusetts Institute of Technology memiliki penjelasan yang berbeda.
Dalam makalahnya yang dipresentasikan pada pertemuan American
Geophysical Union, ia percaya bahwa kepunahan massal disebabkan oleh
sesuatu yang jauh lebih kecil, yaitu satu jenis bakteri.
Rothman
menganalisis sampel sedimen dari akhir era Permian yang diperoleh di
Cina. Dia menemukan bahwa kenaikan kadar karbon yang terjadi terlalu
tajam jika hanya disebabkan oleh peristiwa geologi seperti letusan
gunung berapi. Dia berpendapat bahwa penyebab naiknya kadar karbon
tersebut adalah bakteri.
Bakteri tersebut bernama Methanosarcina,
yaitu jenis mikroba yang hidup di laut dan menghasilkan sebagian besar
gas metana di dunia hingga saat ini. Seperti dikutip dari Medical Daily,
Jumat (21/12/2012), Rothman menemukan bahwa Methanosarcina sudah
memiliki kemampuan menghasilkan metana sejak 231 juta tahun lalu.
Untuk
menghasilkan metana dengan cepat, mathanosarcina membutuhkan nikel.
Kadar nikel ditemukan melonjak hampir 251 juta tahun yang lalu. Diduga
penyebabnya karena muntahan lava dari gunung berapi Siberia. Jadi secara
langsung, methanosarcina lah yang sebenarnya bertanggung jawab
memproduksi metana yang memusnahkan sebagian besar spesies bumi.
Walau
demikian, banyak ahli yang tidak setuju dengan teori ini, salah satunya
adalah Anthony Cohen dari United Kingdom's Open University. Menurut
Cohen, teori tersebut membutuhkan banyak asumsi. Dia juga mempertanyakan
bagaimana caranya lava dapat masuk ke lautan di seluruh dunia.

Setiap orang tentu ingin membahagiakan pasangannya, tapi sayangnya tak
banyak yang tahu apa yang harus mereka lakukan untuk memenuhi keinginan
itu. Apalagi karena alasan gengsi atau malu, para pria cenderung
tertutup dan ogah mengungkapkan apa maunya jika berada di atas ranjang.
Untuk itu, terkadang Anda-lah yang harus berinisiatif.
Kalau
begitu, simak juga lima rahasia seks pria yang akan membantu Anda
memahami maunya, bahkan lebih dekat dengan pasangan seperti halnya
dilansir dari timesofindia, Senin (17/12/2012) berikut ini.
1. Pria takut tak bisa memuaskan Anda
Sebelum
bercinta, pria seringkali merasa menanggung beban yang begitu besar
untuk memuaskan pasangannya atau menunjukkan performa seks yang luar
biasa.
Apalagi para wanita zaman sekarang terpengaruh oleh
ikon-ikon wanita yang penuh kebebasan seperti Madonna sehingga cenderung
lebih terbuka dalam mengungkapkan keinginan dan keluhannya ketika
bercinta.
Hal ini tentu membuat beban pria semakin berat dan mau
tak mau ia harus melakukan segala cara untuk menyenangkan Anda. Jadi
kalaupun Anda cukup terganggu dengan performanya yang terkadang sedikit
buruk, maafkan si dia karena suami Anda sendiri telah menanggung beban
berat semacam itu dan biasanya mereka sulit untuk memaafkan dirinya
sendiri.
Untuk itu: jangan tersinggung, apalagi menghinanya.
Jangan pernah menertawakannya juga! Berpura-puralah bahwa seburuk apapun
performanya itu bukan masalah besar bagi Anda.
2. Pria butuh dorongan untuk menyalakan semangat bercintanya
Bercinta
adalah sumber energi bagi segala usia sekaligus salah satu bukti
kejantanan bagi pria. Bahkan pada dasarnya, suami Anda ingin terlihat
sebagai pahlawan dan ia pun ingin Anda melihatnya seperti itu.
Jadi
ketika si dia bisa memuaskan Anda secara seksual maka ia akan merasa
seperti superman. Apalagi jika Anda benar-benar bisa menikmatinya,
katakan padanya soal itu. Pria suka sekali dipuji. Hal itu juga akan
mendorongnya untuk lebih semangat bercinta.
Untuk itu: tak
peduli Anda menikmatinya atau tidak, usahakan untuk terus memberinya
dorongan. Tapi jangan pernah Anda memalsukannya. Hanya dengan terlihat
bahagia dan puas, itu akan membuat suami Anda merasa super.
3. Pria tak suka menunggu terlalu lama
Pria
akan lebih cenderung berkomitmen terhadap sebuah hubungan jika ada
komponen seksual di dalamnya dan baginya, penting jika ia mengetahui
bahwa Anda menganggapnya menarik secara seksual.
Untuk itu: bagi
manusia, bercinta adalah kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi,
terutama dengan pasangan. Jadi tak masalah jika Anda-lah yang harus
memulai duluan. Jangan buat si dia menunggu terlalu lama.
4. Sama dengan wanita, pria juga sadar dengan bentuk tubuhnya
Mungkin
pria tak terlalu mengkhawatirkan berat badannya separah wanita tapi
mereka juga punya masalah berat badan sendiri. Para pria cenderung lebih
meresahkan tentang kondisi fisiknya secara umum, tinggi badan dan
tingkat kebotakan yang dialaminya. Dengan kata lain, pria juga ingin
memiliki mood yang baik ketika akan bercinta seperti halnya wanita.
Untuk
itu: katakan bahwa si dia terlihat atraktif dan tunjukkan kasih sayang
padanya. Keduanya akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan
mood-nya untuk bercinta.
5. Banyak pria ogah memaafkan pasangannya yang selingkuh
Pria
yang merasa telah dikhianati, apalagi untuk urusan ranjang sangat kecil
kemungkinannya untuk memaafkan pasangan padahal wanita masih bisa
melakukan hal sebaliknya. Bahkan pria dikatakan sangat menjunjung tinggi
kesetiaan dalam segala bidang.
Untuk itu: tunjukkan kesetiaan
Anda tak hanya dalam hubungan tetapi juga beri dukungan padanya di depan
teman-teman dan rekan kerjanya, kalau perlu bela si dia mati-matian.
Kepatuhan ini akan membuat suami Anda merasa aman sehingga memberinya
motivasi untuk lebih 'longgar' saat bercinta dengan Anda.
Lagipula
tak banyak yang tahu jika pria pun sebenarnya membutuhkan komitmen yang
sama besarnya dengan wanita, hanya saja mereka ingin 'kemasannya'
sedikit berbeda.

Istilah narsis lebih dikenal sebagai orang yang 'gila foto' dan
membanggakan diri sendiri. Padahal, narsis merupakan salah satu penyakit
mental atau gangguan psikologis. Lalu apa bahayanya?
Narsis atau yang dalam istilah ilmiah disebut Narcissistic Personality Disorder (NPD)
adalah gangguan psikologis ketika seseorang memiliki rasa percaya diri
yang sangat tinggi untuk kepentingan pribadinya dan juga rasa ingin
dikagumi.
Narsis termasuk salah satu dari tipe penyakit
kepribadian. Seseorang yang menderita gangguan narsis biasanya diiringi
juga dengan pribadi yang emosional, lebih banyak berpura-pura,
antisosial dan terlalu mendramatisir sesuatu.
Namun, di balik
topeng kepercayaan diri yang tinggi terdapat sebuah harga diri yang
rapuh dan sensitif terhadap setiap kritik kecil. Hal ini terjadi dengan
sendirinya dan jika gangguan ini begitu kuat sehingga mengasingkan
seseorang dari masyarakat, maka perlu mengambil langkah-langkah
penyembuhan, seperti melakukan psikoterapi.
Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorders serta American Psychiatric
Association menyebutkan beberapa gejala dan kriteria penyakit narsis,
diantaranya :
1. Mementingkan diri sendiri, melebih-lebihkan
prestasi dan bakat yang dimiliki, berharap dikenal sebagai orang unggul
tanpa ada hasil atau pencapaian tertentu.
2. Terlalu bangga dengan
fantasinya dan memiliki tujuan yang tidak realistik tentang keberhasilan
yang tiada batas, kekuatan, kepintaran, kecantikan atau kisah cinta
yang ideal.
3. Percaya bahwa dirinya sangat spesial dan hanya bisa
bergabung atau bergaul dengan orang-orang yang juga memiliki status
tinggi.
4. Memerlukan pujian yang berlebih ketika melakukan sesuatu
5. Memiliki keinginan untuk diberi julukan tertentu
6. Bersikap egois dan selalu mengambil keuntungan dari setiap kesempatan untuk mendapatkan apa yang diinginkannya
7. Tidak memiliki perasaan empati terhadap sesama
8. Selalu merasa iri hati dengan keberhasilan orang lain dan percaya bahwa orang lain juga iri padanya
9. Menunjukkan sifat arogan dan merendahkan orang lain
10. Mudah terluka, emosional dan memiliki pribadi yang lemah.
Jika tidak segera ditangani, gangguan kepribadian narsistik bisa menimbulkan komplikasi pada kesehatan, seperti dilansir Mayoclinic, Kamis (13/12/2012):
1. Penyalahgunaan zat (narkoba atau rokok)
2. Penyalahgunaan alkohol
3. Depresi
4. Punya pikiran atau perilaku bunuh diri
5. Mengalami kesulitan dalam hubungan keluarga atau asrama
6. Bermasalah di tempat kerja atau sekolah

Antara tahun 1989 hingga tahun 2005, jumlah sperma per mililiter air
mani diketahui telah berkurang sekitar 2 persen setiap tahunnya. Nah,
agar jumlah sperma bisa bertambah apa saja yang harus dilakukan para
pria?
Upaya menambah sperma para pria memang harus diupayakan
sejak dini. Apalagi para peneliti telah menghitung jumlah sperma pria
yang berusia rata-rata 35 tahun mengalami penurunan dari sekitar 73,6
juta per mililiter air mani menjadi 49,9 juta, atau hampir sepertiganya.
Nah, berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan para pria untuk menambah jumlah spermanya seperti dikutip dari Times of India, Senin (10/12/2012):
1. Berhenti Merokok & Jauhi Alkohol
Merokok
bisa merusak sperma dan membuat sperma berumur pendek. Selain itu rokok
juga dapat menyebabkan perubahan genetik yang mempengaruhi keturunan.
Demikian pula alkohol yang dapat menurunkan produksi sperma dan hormon
testosteron laki-laki.
2. Olahraga Teratur
Berolahragalah
dengan teratur, tapi tidak perlu ngoyo. Intensitas dan durasi
berolahraganya perlu diawasi. Sebab latihan fisik yang berlebihan
memiliki pengaruh negatif pada kesuburan.
Perhatikan pula berat
badan Anda. Kehilangan berat badan secara berlebihan juga cenderung
menyebabkan testosteron/ estrogen menjadi tidak seimbang.
3. Makan Makanan Bernutrisi
Makanlah makanan yang rendah lemak dan tinggi protein, juga sayuran dan biji-bijian. Selain itu kurangilah asupan kafein.
4. Hindari Penggunaan Pelumas Berlebihan
Jangan gunakan pelumas dan tablet vagina secara berlebihan. Sebab hal itu bisa menyebabkan sperma mati.
5. Jangan Simpan HP di Saku Celana
Lindungilah
testis dari paparan panas terlalu berlebihan. Caranya adalah dengan
tidak menyimpan HP di saku celana atau memangku laptop.
Jangan
terlalu sering pula berada dalam kondisi di mana terdapat suhu tinggi.
Karena itu kalau sesekali mandi uap atau spa masih diperbolehkan.
6. Kenakan Celana Longgar
7.Kurangi Stres
Kurangilah
stres, antara lain dengan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi.
Seimbangkanlah kesehatan fisik dan mental, Sebab kebugaran fisi dan
relaksasi mental dapat meningkatkan kesuburan pada pria.
8. Ambilah Steroid Anabolik
Steroid
anabolik atau anabolik steroid androgen (SSA) dan lebih sering disebut
'steroid' adalah obat yang meniru efek testosteron dan
dihidrotestosteron dalam tubuh. Steroid mampu meningkatkan sintesis
protein dalam sel yang mengakibatkan penumpukan jaringan seluler,
terutama di otot.
Namun penggunaan steroid harus berada di bawah
bimbingan dan pengawasan dokter karena dapat menyebabkan azoospermia.
Azoospermia adalah keadaan di mana cairan sperma tidak mengandung sel
sperma atau spermatozoid/spermatozoa.
9. Konsumsi Aneka Vitamin & Zat Besi Teratur
Vitamin
A, Vitamin C, dan Vitamin perlu dikonsumsi secara teratur. Demikian
pula dengan zat besi. Spesies oksigen reaktif (SOR), zat pengoksidasi
yang sangat reaktif dan tergolong dalam kelompok radikal bebas, berada
di air mani. SOR dalam jumlah sedikit akan membantu kemampuan
fertilisasi spermatozoa. Namun ketika berada dalam tingkat tinggi dapat
menyebabkan kerusakan yang signifikan di air mani.
Nah, vitamin
dapat menurunkan tingkat SOR karena membantu dalam sintesis dan
pengembangan serta pemeliharaan sperma normal. Vitamin juga membantu
menghindari penggumpalan sperma.

Pepatah bilang manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Itu lah
sebabnya mengapa semua orang pasti pernah lupa akan sesuatu, entah lupa
menaruh kunci atau lupa membeli sesuatu. Namun jika sering lupa, bisa
jadi ada gangguan fisik yang memicu.
Masalah usia dan penuaan
seringkali menjadi kambing hitam atas buruknya daya ingat seseorang.
Seringkali faktor kesibukan dan tekanan mental membuat ingatan jadi
kacau. Secara umum, memang ada banyak hal yang bisa menyebabkan
kelupaan.
Beberapa gangguan fisik juga sebenarnya dapat memicu orang jadi pelupa. Seperti dilansir Body and Soul, Rabu (5/12/2012), gangguan fisik tersebut antara lain:
1. Tekanan darah tinggi
Sebuah
penelitian di AS yang melibatkan lebih dari 30.000 orang selama 4 tahun
menemukan bahwa pengidap tekanan darah tinggi mendapat skor buruk dalam
tes memori. Daya ingatnya juga mengalami penurunan yang besar dari
waktu ke waktu.
Kenaikan tekanan darah dapat mengubah struktur
pembuluh darah, membuatnya jadi lebih tebal dan sulit mengalirkan darah
ke seluruh tubuh. Akibatnya, bisa menyebabkan kerusakan organ, termasuk
di otak sehingga mempengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir.
2. Perjalanan jarak jauh
Daya
ingat dapat mulai terpengaruh setelah menjalani penerbangan yang
berlangsung lebih dari 4 jam. Pengaruhnya seperti terkena benturan di
kepala dan mengalami gangguan ingatan untuk jangka pendek. Ketika
mekanisme tubuh sudah normal kembali, ingatan akan apa yang terjadi saat
memori sedang terganggu nampaknya sulit kembali.
3. Kekurangan vitamin B12
Vitamin
B12 sangat penting untuk fungsi saraf. Kekurangan vitamin B12 bisa
mengganggu kemampuan berpikir, dari berkurangnya daya ingat sampai
kepikunan. Para ilmuwan meyakini bahwa vitamin B12 dapat menjaga
selubung myelin atau lapisan yang yang menyelubungi saraf. Jika selubung
rusak, maka transmisi pesan dari dan ke otak dapat terganggu.
4. Menopause
Sebuah
penelitian tahun 2008 yang dilakukan ilmuwan dari University of
Illinois menemukan hubungan antara menopause dan rendahnya kemampuan
mengingat. Penelitian lain juga menemukan bahwa sekitar 40 persen
perempuan mengaku jadi lebih pelupa menjelang dan saat menopause.
Sampai
sekarang, belum ada bukti kuat yang dapat menjelaskan mengapa menopause
dapat memicu penurunan daya ingat. Namun ada banyak perempuan yang
mengaku dirinya merasa lebih kacau saat dan menjelang menopause.
5. Kemoterapi
Sebuah
penelitian dari Stanford University di Amerika Serikat menemukan bahwa
pasien kanker payudara yang telah menjalani kemoterapi mengalami
gangguan pada beberapa bagian otak yang bertanggung jawab untuk
mengingat dan merencanakan.
Salah satu efek samping yang tidak
diinginkan dari kemoterapi adalah 'kabut kemoterapi' yang terjadi pada
otak. Efeknya berupa bingung, gangguan daya ingat ringan dan biasanya
berlangsung singkat dan dapat kembali normal.
6. Gangguan tiroid
Jika
mengalami gangguan hipotiroidisme, kelenjar tiroid tidak memproduksi
hormon tiroid yang cukup. Hal ini akan menyebabkan metabolisme jadi
melambat dan tubuh mengalami kelelahan. Akibatnya, membuat orang jadi
pelupa.
Gangguan hipotiroidisme paling umum dialami pada orang
berusia 40 tahun ke atas dan menyerang sekitar 6-10 persen perempuan.
Pada pria, prevalensinya lebih sedikit. Jika hipotiroidisme berhasil
diatasi, biasanya daya ingat akan pulih kembali.
7. Kehamilan
Kehamilan
dapat mempengaruhi daya ingat. Namun ingatan yang sering dipanggil
seperti nomor telepon teman-teman dan anggota keluarga tidak akan
terpengaruh. Sebuah penelitian dari University of New South Wales
menemukan wanita hamil banyak yang mengalami gangguan daya ingat
sementara. Nampaknya perubahan hormon adalah pemicunya.
8. Alkohol
Kebanyakan
mengkonsumsi alkohol juga dapat memiliki dampak negatif pada
hippocampus, yaitu bagian otak yang terlibat dalam perekaman dan
penyimpanan kenangan. Alkohol mencegah penyimpanan memori jangka pendek
menjadi memori jangka panjang. Itulah sebabnya orang yang mabuk
seringkali tidak ingat apa yang mereka alami saat berada di bawah
pengaruh alkohol.
Kondom seringkali diabaikan oleh pasangan muda demi mencapai kepuasan
seksual. Padahal wanita muda berisiko paling tinggi untuk mengalami
kehamilan tak disengaja (accidental pregnancy) dan infeksi menular seksual (STI).
Namun kini kedua risiko itu bisa dicegah dengan penggunaan kondom dan hormonal birth control pada waktu yang bersamaan (dual protection).
Hanya saja lagi-lagi upaya ini terganjal oleh temuan sebuah studi
terbaru dari Northern California yang menunjukkan bahwa banyak wanita
muda (berusia 15-24 tahun) dilaporkan kesulitan menggunakan keduanya
secara bersamaan, bahkan hanya 5 persen dari 1.000 partisipan wanita
yang memanfaatkan keduanya.
Meski awalnya penggunaan metode
pengendali kelahiran baru menginspirasi para partisipan untuk
menggandakan perlindungan yang digunakannya, tapi berbulan-bulan
kemudian banyak dari mereka yang berhenti memakai kondom, menyetop
pemakaian metode pengendali kelahiran atau bahkan keduanya, terutama
ketika disibukkan dengan pekerjaan atau urusan rumah tangga.
Padahal risikonya perlu diwaspadai dengan seksama, di antaranya:
- 1 Dari 30 wanita berusia 15-24 tahun berpeluang terserang STI seperti chlamydia atau gonorrhea
-
1 Dari 20 wanita muda berpeluang hamil akibat bercinta selama
terjadinya siklus menstruasi dan 1 dari 4 wanita berpeluang hamil selama
masa ovulasi
Lalu apa yang bisa dilakukan? Simak 4
langkah sederhana untuk memberi perlindungan ganda bagi wanita saat
bercinta agar terhindar dari risiko-risiko di atas seperti halnya
dikutip dari care2, Senin (26/11/2012).
1. Bicarakan tentang kondom dengan pasangan
Jika
pasangan enggan menggunakannya, cari tahu apa penyebabnya. Mungkin Anda
bisa memecahkan masalah itu dengan mencari kondom yang terbuat dari
berbagai bahan atau tekstur. Kalau perlu bawa pasangan ke klinik atau
dokter spesialis agar Anda berdua dapat berkonsultasi tentang penggunaan
kondom dan metode pengendali kelahiran secara bersamaan.
Lagipula
peluang seseorang terkena infeksi menular seksual itu sama saja, tak
peduli seberapapun setianya mereka. Untuk itu memakai kondom setiap kali
Anda bercinta adalah satu-satunya cara untuk mengurangi peluang itu.
2. Carilah metode pengendali kelahiran yang pas
Cobalah
berbagai metode pengendali kelahiran hingga Anda menemukan yang paling
pas atau bekerja efektif untuk tubuh dan gaya hidup Anda. Anda bisa
mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dulu dan dia pun bisa
membantu memastikan bahwa Anda akan tetap aman atau terlindungi meski
Anda tengah mencoba metode baru.
3. Terus gunakan kondom
Mulai
memakai metode pengendali kelahiran hormonal atau jangka panjang memang
bisa membantu mencegah kehamilan tapi baik Anda ataupun pasangan masih
bisa terkena infeksi. Jadi jangan pernah berhenti memakai kondom hanya
karena Anda mulai memakai pengendali kelahiran.
Tak peduli Anda
setia pada satu pasangan dan sama-sama telah menjalani tes untuk
memastikan Anda berdua terbebas dari STI, tetap gunakan kondom.
4. Jangan berhenti memakai metode pengendali kelahiran tanpa berbicara dengan dokter atau siapkan rencana cadangan
Kondisi
ini diperuntukkan bagi wanita yang awalnya menggunakan kondom dan
mengonsumsi pil pengendali kelahiran lalu lama-kelamaan berhenti
menggunakan kondom dan minum pil sekaligus. Untuk menghindari
ketidakamanan dan frustasi saat bercinta maka tanyakan pada dokter kapan
waktu yang tepat untuk memulai metode baru jika ternyata metode yang
lama tak begitu Anda sukai.
Kalaupun Anda punya pertanyaan atau
kekhawatiran terhadap metode lama dan bermaksud menghentikannya, segera
ajukan juga pada dokter Anda.
Lagipula berbagai efek samping
akibat gonta-ganti metode pengendali kelahiran masih bisa dikendalikan
atau hilang dengan sendirinya. Bisa juga dengan menemukan metode yang
lebih gampang dipakai atau efek sampingnya lebih sedikit.
Yang
terpenting ketika Anda menghentikan metode pengendali kelahiran, segera
gunakan kondom dan setiap kali Anda bercinta untuk mencegah kehamilan
hingga Anda menemukan metode yang lebih baik.

Ketika sistem kekebalan atau sistem imun tubuh tidak lagi mampu melawan
serangan virus, bakteri, dan parasit penyebab penyakit, seseorang akan
jatuh sakit. Setelah menyelesaikan pengobatan, Anda harus segera
memperbaiki sistem imun agar segera mendapat perlindungan kembali.
Seperti dilansir naturalnews, Senin (12/11/2012), lakukan 7 langkah untuk memperbaiki sistem imun berikut selama masa pemulihan:
1. Minum jus sayuran
Seseorang
dapat kehilangan nafsu makannya ketika sedang sakit, sehingga dirinya
memerlukan pendongkrak nafsu makan agar tubuh kembali mendapatkan
nutrisi penting dari makanan. Minum jus sayuran dapat meningkatkan nafsu
makan dan mempromosikan penyerapan nutrisi makanan dengan lebih
sempurna.
Tubuh yang telah mendapatkan asupan nutrisi, dapat
membangun kembali sistem imun yang rusak karena sakit. Sehingga Anda
akan cepat pulih dari sakit dan sistem imunitas tubuh dapat kembali
memberikan perlindungan terhadap serangan virus dan bakteri penyakit.
2. Diet makanan sehat
Anda
perlu mengonsumsi makanan yang lebih sehat selama masa penyembuhan dari
sakit, seperti memperbanyak makan sayuran organik, tidak makan makanan
olahan, dan menghindari gula atau pemanis buatan.
Sistem imun
yang masih lemah, belum mampu menangkis efek buruk dari makanan olahan
dan makanan manis. Sehingga memperbaiki diet dapat membantu memulihkan
kembali sistem imunitas tubuh.
3. Menambah asupan magnesium
Sekitar
lebih dari 300 fungsi metabolisme tubuh memerlukan magnesium agar dapat
bekerja dengan baik. Tetapi sebagian besar orang kekurangan magnesium,
hingga sistem imun mendapatkan beban yang lebih besar dalam menjaga
metabolisme tubuh dari serangan penyakit.
Oleh karena itu, Anda
perlu menambah asupan magnesium melalui diet makanan seperti sayuran
berdaun hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Magnesium ini juga
terlibat dalam kemampuan tubuh menyerap vitamin C dan D yang sangat
penting.
4. Probiotik
Meskipun banyak
suplemen probiotik yang baik untuk Anda, beberapa ahli kesehatan
menyarankan untuk tidak terus-menerus bergantung pada probiotik.
Probiotik harus digunakan selama atau setelah masa penggunaan antibiotik
saja.
Para ahli memperkirakan bahwa bakteri probiotik terlibat
hingga 60 sampai 80 persen dari total sistem kekebalan tubuh. Anda juga
dapat mengonsumsi probiotik dalam jumlah yang normal sehari-hari untuk
membantu kelancaran pencernaan.
5. Bawang putih
Cobalah
untuk makan bawang putih mentah yang dicampur dengan madu atau
menambahkannya ke dalam makanan. Bawang putih telah dikenal selama
berabad-abad sebagai antibiotik alami yang mampu memulihkan kembali
sistem kekebalan tubuh Anda.
6. Menjaga kesehatan hati
Hati
adalah organ tubuh yang paling penting untuk detoksifikasi atau
menawarkan racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Jaga
kesehatan hati dengan menghindari obat penghilang rasa sakit seperti
acetaminophen Tylenol dan menghindari konsumsi alkohol dan pemanis
buatan.
7. Membersihkan kelenjar getah bening
Kelenjar
getah bening harus dibersihkan dari tumpukan racun agar kondisi
kesehatan Anda segera pulih kembali. Cara yang tepat untuk membersihkan
kelenjar getah bening adalah dengan memompa racun keluar dari kelenjar
getah bening, yang dapat dilakukan dengan cara berolahraga seperti
berjalan, berlari, atau loncat-loncat ringan.
Bayi yang baru lahir memiliki kondisi fisik yang lemah. Masa-masa yang
singkat ini sangat penting bagi perkembangan individu di masa depan.
Apabila tidak ditangani dengan baik, akibatnya bisa fatal.
"Setiap
bayi baru lahir harus mengalami proses adaptasi dari kehidupan janin di
dalam rahim ibu menjadi bayi. Ada fase transisi agar bayi baru lahir
ini dapat menjadi stabil kondisinya," kata dr Risma Kerina Kaban SpA
dari Departemen Kesehatan Anak FKUI-RSCM dalam acara Guest Lecture “How to Manage Long Term for High Risk Baby” di Aula FKUI, Jumat (2/11/2012).
Dr
Risma menjelaskan bahwa pada bayi baru lahir, masa 1 jam pertama
kehidupan sangat krusial. Apabila penanganannya gagal atau kurang
optimal, bisa mengakibatkan kematian bayi. Kalaupun bisa bertahan hidup,
bayi tetap berisiko terganggu pertumbuhannya dan akan mempengaruhi
perkembangannya untuk jangka panjang.
Pada bayi lahir normal,
penanganannya akan lebih sederhana. Tapi pada bayi prematur, yaitu yang
dilahirkan saat usia kehamilan kurang dari 36 minggu, kasusnya bisa jadi
lebih rumit. Perkembangan fisik bayi prematur tidak sebagus bayi
normal, sehingga tubuhnya lebih rentan.
"Tata laksana pada
jam-jam pertama periode kritis berefek langsung pada dampak jangka
panjang bayi dengan berat lahir rendah," imbuh dr Risma.
Menurut
dr Risma, 90% bayi baru lahir sedikit atau tidak memerlukan bantuan
pernapasan sama sekali. Sisanya sebanyak 10% memerlukan bantuan untuk
memulai pernapasan, atau bahkan memerlukan tindakan medis secara
lengkap.
Pada bayi-bayi yang berisiko tinggi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama 1 jam awal kehidupannya, yaitu:
1. Suhu
Suhu
bayi harus hangat dan idealnya ditempatkan dalam suhu 36,5-37,5 derajat
Celcius. Apabila suhunya di bawah 32 derajat Celcius, bayi berisiko
kena hipotermia berat dan memerlukan perawatan intensif secepatnya.
2. Respirasi
Bayi
baru lahir yang tidak bugar perlu mendapatkan resusitasi aktif dan
dipantau saturasi oksigennya. Bayi prematur seringkali perlu mendapat
bantuan oksigen, tetapi tidak boleh berlebihan sebab dapat memicu
Hiperoksemia yang dapat memebentuk racun radikal bebas.
3. Sirkulasi
Sirkulasi
darah bayi prematur kurang begitu baik sehingga seringkali memicu
timbulnya syok. Penyebabnya juga bisa bermacam-macam, mulai dari akibat
gagal jantung, infeksi, hingga kekurangan cairan antar sel.
4. Glukosa
Bayi
lahir prematur atau yang memiliki berat lahir rendah berisiko mengalami
hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah. Oleh karena itu, bayi
perlu mendapat terapi agar mempertahankan gula darahnya tetap stabil.
Setiap orang pasti ingin mencapai orgasme saat melakukan hubungan seks.
Tapi sayangnya beberapa perempuan tidak bisa mencapai kondisi ini. Ada
beberapa tipe perempuan yang tidak bisa merasakan orgasme.
Orgasme
adalah perasaan kenikmatan fisik yang intens dan pelepasan ketegangan
yang disertai dengan kontraksi ritmik dari otot dasar panggul. Tak
selamanya perempuan yang mencapai orgasme bisa dideteksi atau
mengeluarkan suara.
Kesulitan atau tidak bisa mencapai orgasme
setelah mendapat rangsangan seksual yang cukup disebut dengan istilah
medis anorgasmia. Kondisi ini lebih umum dialami oleh perempuan.
Berdasarkan
definisi, gejala utama dari anorgasmia adalah ketidakmampuan seseorang
untuk mencapai orgasme atau mengalami penundaan yang lama dalam
mendapatkan puncak kenikmatan seks ini.
Namun sebenarnya ada beberapa jenis dari anorgasmia yang bisa dialami oleh perempuan, seperti dikutip dari Mayoclinic, Senin (29/10/2012) yaitu:
1. Primary anorgasmia
Jenis ini berarti seseorang tidak akan pernah mengalami orgasme.
2. Secondary anorgasmia
Jenis ini berarti seseorang dulu pernah bisa mencapai orgasme, tapi sekarang ia kesulitan mencapai klimaks tersebut.
3. Situational anorgasmia
Jenis
ini berarti seseorang hanya bisa mengalami orgasme dalam keadaan
tertentu saja, misalnya selama oral seks atau masturbasi. Hal ini paling
umum dialami oleh perempuan, sebagian besar perempuan mengalami orgasme
yang berasal dari stimulasi klitoris.
4. General anorgasmia
Jenis ini berarti seseorang tidak bisa mengalami orgasme dalam situasi apapun atau dengan pasangan seksual manapun.
Puncak
kenikmatan seks ini adalah suatu reaksi yang benar-benar kompleks dan
melibatkan banyak faktor mulai dari fisik, emosional dan psikologis.
Jadi, jika seseorang memiliki masalah pada salah satu faktor tersebut
bisa mempengaruhi kemampuannya untuk mencapai orgasme.
Jika
aktivitas seksual ini membuat seseorang merasa tertekan, sebaiknya
buatlah janji dengan dokter. Umumnya dokter akan menanyakan terlebih
dahulu gejala yang dirasakan, lalu mengenai riwayat seksual dan juga
penyakit yang pernah dimiliki oleh pasien.
Berdasarkan informasi
ini, dokter nantinya dapat mengetahui kondisi apa yang mendasarinya.
Nantinya perawatan yang diberikan bisa sekadar perubahan gaya hidup,
pemberian terapi atau perawatan kombinasi.
Kepribadian anak ditentukan oleh banyak hal, mulai dari pengaruh
lingkungan hingga pola asuh orang tua. Percaya atau tidak, urutan lahir
juga mempengaruhi sifat-sifat anak baik semasa kecil maupun setelah
dewasa dan punya pekerjaan.
Keyakinan yang berkembang di
masyarakat sudah banyak mengaitkan urutan lahir dengan kepribadian anak,
misalnya anak bungsu diyakini pasti manja. Begitu juga anak pertama,
bergaul dengan lingkungan seperti apapun biasanya pasti orangnya dewasa
dan sederhana.
Beberapa penelitian yang pernah dilakukan ada yang
sesuai dengan keyakinan tersebut, ada juga yang meleset. Misalnya
survei online terhadap 5.708 karyawan di seluruh dunia menunjukkan anak
tertua cenderung sukses jadi pimpinan dan memiliki penghasilan lebih besar.
Beberapa
keyakinan terkait urutan lahir, baik yang sudah dikonfiramsi secara
ilmiah maupun belum adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Today.com, Kamis (25/10/2012).
1. Anak pertama berbakat jadi presiden!
Fakta
menunjukkan lebih dari setengah dari presiden Amerika Serikat adalah
anak pertama. Para ahli kepribadian mengatakan hal ini berhubungan
dengan kecenderungan anak tertua untuk secara alami menumbuhkan jiwa
kepemimpinan.
2. Anak tengah suka menyimpan rahasia
Pakar
urutan kelahiran mengatakan, anak tengah cenderung mendapat perhatian
lebih dibanding anak pertama maupun yang terakhir. Itu sebabnya, anak
tengah cenderung lebih banyak menyimpan sesuatu untuk dirinya sendiri.
Tidak selalu berarti buruk, kadang itu bertujuan untuk menghindari
kecemburuan.
3. Anak bungsu susah atur keuangan
Selain
kurang bertanggung jawab terhadap keuangannya sendiri, anak bungsu
cenderung ingin menjadi pusat perhatian. Faktanya, beberapa orang
terkenal yang pembawaannya lucu dan menyenangkan adalah anak bungsu
dalam keluarganya. Contohnya komedian Jim Carrey.
4. Anak tunggal lebih cepat dewasa
Karena
tumbuh tanpa pesaing, anak tunggal cenderung matang lebih cepat
dibanding usia sebenarnya. Secara verbal maupun sosial, perilaku dan
pergaulannya kelihatan lebih dewasa. Anak tunggal juga memiliki banyak
kesamaan sifat dengan anak tertua, yakni perfeksionis, ambisius dan
percaya diri yang tinggi.
5. Pola asuh orang tua dipengaruhi urutan lahirnya juga
Disengaja
atau tidak, orang tua cenderung memberi perlakuan beda pada anak yang
urutan lahinya sama dengannya. Selain itu, orang tua yang dulunya jadi
anak pertama di keluarga juga lebih perfeksionis dalam menetapkan
standar bagi anak-anaknya.

Wanita dianjurkan untuk menghindari segala bentuk perawatan diri dengan
menggunakan obat-obatan selama kehamilan. Bahkan untuk mengatasi gatal
pada vagina sekalipun, wanita hamil disarankan untuk menempuh pengobatan
alami yang lebih aman bagi kehamilan dan janin.
Gatal pada
vagina dapat disebabkan karena perubahan pH vagina yang normal terjadi
ketika masa kehamilan. Anda dapat menerapkan perawatan pribadi yang
efisien dalam mengurangi gatal dengan menyeimbangkan pH vagina.
Seperti dilansir onlymyhealth, Selasa (16/10/2012) berikut adalah cara untuk mengatasi gatal pada vagina dengan cara menyeimbangkan pH vagina:
1.
Buatlah campuran antara baking soda dan air membentuk pasta dan oleskan
pada daerha vagina yang gatal. Kemudian cuci vagina setelah beberapa
menit untuk mengurangi gatal. Cara ini lebih aman bagi kehamilan
dibanding menerapkan krim gatal yang dapat diperoleh di apotek.
2.
Berhubungan seksual juga dapat menjadi obat gatal vagina karena sperma
pria dapat menetralkan kembali pH vagina. Tetapi berkonsultasilah dengan
dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah berhubungan seks
berbahaya bagi jika dilakukan pada usia kehamilan tertentu.
3. Beberapa gatal pada vagina dapat teratasi hanya dengan menerapkan kompres dingin.
Jika gatal begitu mengganggu, lakukan upaya pencegahan dengan cara sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan vagina dan mengeringkan vagina dengan handuk lembut atau tisu setelah dari kamar mandi.
- Setelah buang air besar, bersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus memasuki vagina.
- Jangan menggunakan pembersih vagina yang mengandung pewangi atau sabun.
- Kenakan pakaian yang longgar agar sirkulasi udara di area vagina
lancar dan terhindar dari kelembaban yang menyebabkan tumbuhnya jamur.
- Pilih bahan celana dalam yang dapat menyerap keringat dan hindari bahan seperti nilon yang dapat menjebak keringat.
- Jangan mengenakan celana dalam pada malam hari untuk meningkatkan aliran udara ke vagina.
- Hindari mandi busa atau menggunakan produk wangi lainnya karena
dapat menyebabkan gatal iritasi pada vagina dan infeksi saluran kemih.
Berbagai jenis kontrasepsi, baik yang berbentuk pil maupun suntikan
telah diperkenalkan sebagai metode pengendali kehamilan yang paling
efektif. Tapi kini sebuah studi menemukan cara baru untuk mengendalikan
kehamilan yang terbilang unik yaitu memotong ekor sperma.
Jika
ekornya dipotong, sperma takkan mampu lagi 'berenang' menuju sel telur.
Pasalnya, ekor sperma merupakan suplai tenaga yang memungkinkan sperma
untuk bisa bergerak kesana-kemari.
Studi yang dilakukan oleh tim
peneliti dari Monash University, Melbourne ini juga diprediksi mampu
memberikan petunjuk salah satu penyebab munculnya kemandulan pria.
Dengan
menggunakan tikus sebagai subyek percobaan, tim ini merancang sebuah
mutasi pada gen bernama RABL2 yang bertugas mengirimkan 'bahan bakar'
protein pada 'mesin' yang ada di dalam ekor sperma.
Mutasi itu
mengakibatkan ekor sperma tikus menjadi 17 persen lebih pendek daripada
panjang sperma normal, bahkan produksi spermanya pun berkurang hingga 50
persen.
"Pil kontrasepsi pria di masa depan mungkin akan lebih
banyak mendasarkan kinerjanya dari penghambatan aktivitas gen RABL2
semacam ini ketimbang mengubah sperma menjadi mandul secara permanen,"
ujar ketua tim peneliti Professor Moira O'Bryan dari School of
Biomedical Sciences, Monash University.
Tikus-tikus yang gennya dimutasi pun dinyatakan mandul dan spermanya tak bisa berenang lagi.
"Mereka
bertingkah laku secara normal. Hanya saja dalam enam minggu tak ada
anak tikus yang lahir. Ini berarti seluruh tikus jantan yang mengalami
mutasi ini dinyatakan steril," terang Profesor O'Bryan seperti dilansir
dari dailymail, Rabu (10/10/2012).
Kendati begitu
O'Bryan mengakui jika upaya pengembangan pil kontrasepsi pria dengan
menggunakan metode ini masih menimbulkan banyak pertimbangan. Pasalnya
peneliti harus memikirkan bagaimana caranya mengubah sperma agar tak
benar-benar mandul tapi hanya tak bisa menghamili untuk sementara waktu.
Lagipula
karena gen RABL2 dapat ditemukan di berbagai bagian di dalam tubuh
seperti jaringan otak, hati dan ginjal maka peneliti harus merancangnya
agar hanya bisa bekerja pada testis saja.
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal PLoS Genetics.
Siapa yang berkuasa di atas ranjang dapat ditentukan dari sejumlah
faktor, tentu saja diantaranya adalah jenis kelamin, tinggi rendahnya
libido pasangan hingga budaya (patriarki atau matriarki). Namun sebuah
studi baru mengungkapkan bahwa usia juga memainkan peranan penting dalam
menentukan siapa yang paling mendominasi sesi bercinta.
Secara
khusus, studi ini mengemukakan bahwa wanita yang berusia di bawah 29
tahun lebih cenderung mendominasi pasangannya di atas ranjang.
Sebaliknya wanita berusia 30 tahun ke atas cenderung lebih tunduk pada
pasangan saat bercinta.
Menurut tim peneliti dari Yale
University, sebagian besar wanita yang usianya di bawah 29 tahun 'tak
percaya' jika prialah yang seharusnya mendominasi aktivitas intim
pasangan.
Hal ini diperkuat dengan hasil studi yang dilakukan
peneliti terhadap 483 partisipan. Dalam studi ini peneliti meminta 357
partisipan wanita dan 126 partisipan pria untuk mengisi sebuah kuesioner
dalam ruangan tertutup tentang tingkat kepercayaan dirinya saat
bercinta.
Kemudian semua partisipan ditawari sebuah mangkuk
berisi tiga kondom wanita yang bertuliskan 'Lindungi diri Anda dan
pasangan. Silakan ambil beberapa kondom wanita ini!'
Dari situ
barulah diketahui bahwa partisipan yang (dalam kuesionernya) mengaku
masih memegang teguh dinamika kekuasaan pria terhadap pasangan saat
berhubungan seksual dilaporkan kurang memiliki kepercayaan diri saat
bercinta sehingga cenderung tak mengambil kondom gratis yang disediakan.
"Jika
seorang pria percaya bahwa pria harus mendominasi aktivitas seks dengan
pasangan maka hal ini akan menghalangi pasangannya untuk bersikap
terbuka atau nyaman ketika diminta mendiskusikan perilaku dan
perlindungan seksual atau sekedar bertanya tentang hal-hal yang tak
mereka ketahui dan mungkin bisa mengurangi kepercayaan diri saat
bercinta," terang Lisa Rosenthal yang memimpin studi ini.
"Bahkan
baik bagi pria maupun wanita, keyakinan bahwa pria harus mendominasi
pasangan di atas ranjang dapat mengurangi ketertarikan pasangan untuk
menggunakan kondom wanita. Hal ini karena kondom wanita memang dibuat
untuk memberikan perlindungan seks yang berbasis pada wanita dan mungkin
akan terlihat sebagai pelanggaran norma bahwa pria harus memegang
kendali atas segala aktivitas seksual," lanjutnya seperti dilansir dari marieclaire, Senin (8/10/2012).
Wajar
jika wanita yang berusia lebih muda sudah tak percaya atau terlalu
tunduk pada budaya atau prinsip-prinsip seksual yang masih bersifat
tradisional karena tingkat pendidikan yang relatif tinggi yang mendorong
munculnya kecenderungan untuk hidup lebih bebas serta terbuka.
Para
wanita muda ini ingin mendapatkan kepuasan dan kenyamanan seksual tanpa
perlu terbentur oleh berbagai norma yang justru akan menurunkan gairah
seksual mereka.
Wanita dikenal tak banyak omong soal seks, bahkan pada pasangannya
sendiri. Terkadang untuk memastikan agar para pria tahu apa yang
pasangannya inginkan, mereka harus mempelajari atau menebak-nebak
sendiri dari perilaku si pasangan, terutama ketika berada di atas
ranjang.
Untuk itu simak 7 rahasia seks yang wanita ingin
pasangannya tahu sekaligus untuk menjawab keingintahuan pria tentang
hal-hal yang perlu dilakukan agar pasangannya terpuaskan di atas ranjang
seperti halnya dilansir dari timesofindia, Jumat (5/10/2012).
1. Ngobrol itu perangsang yang luar biasa
Banyak wanita yang mengakui ngobrol
dengan pasangan saja merupakan afrodisiak atau perangsang yang luar
biasa. Bagi mereka, berbicara sembari merasakan kasih sayang dari
pasangan adalah hal yang sangat penting. Obrolan yang mengasyikkan saat
jalan-jalan bareng atau bersantai bersama itu pun akan berujung pada
aktivitas seksual dengan pasangan.
2. Wanita sering mengkhawatirkan penampilannya
Bagi
pasangan yang sudah tinggal bersama dalam waktu lama, terkadang wanita
merasa kurang menarik lagi bagi pasangannya. Itulah kenapa beberapa
wanita lebih memilih telanjang dalam kegelapan atau mematikan lampu
terlebih dulu.
Tapi pria yang perhatian tentu akan merasakan
kecemasan semacam ini. Anda pun tak perlu berbohong. Katakan dengan
sejujurnya apakah dia masih cantik atau tidak lagi, namun jangan katakan
juga jika si dia sudah tak menarik lagi. Katakan kepadanya hal lain apa
yang membuat si dia tetap menarik di mata Anda.
3. Bagi wanita seks tak dapat dipisahkan dengan aspek kehidupannya yang lain
Di
sisi lain, pria cenderung lebih bisa terkotak-kotak, artinya stres
akibat pekerjaan atau urusan lainnya takkan mempengaruhi aktivitas
seksualnya. Wanita butuh mood yang bagus agar bisa bercinta sekaligus
mendapatkan kepuasan dari aktivitas itu.
Perlakuan pasangan di
luar ranjang juga memberikan pengaruh yang luar biasa terhadap respons
si wanita saat di atas ranjang. Bahasa dan nada bicara yang kasar,
kata-kata yang menyakitkan maupun kritik dapat membuat wanita kesulitan
terangsang dan bergairah saat bercinta.
4. Orgasme itu nggak perlu-perlu amat
Banyak
pria yang merasa bahwa pasangan terbaik adalah pasangan yang bisa
membuat istrinya mencapai klimaks. Memang rasanya luar biasa jika
pasangan bisa sama-sama memperoleh momen seperti itu tapi bagi wanita
itu bukanlah kebutuhan utama.
Faktanya banyak wanita yang merasa
tertekan karena pasangan atau bahkan dirinya sendiri ingin mencapai
orgasme. Terkadang mereka lebih memilih untuk lebih lama melakukan
foreplay.
5. Wanita tak suka pria terlalu serius saat bercinta
Pria
seringkali kedapatan terlalu serius memikirkan soal seks atau ketika
melakukannya. Padahal bercinta sambil bermain-main dan tertawa bersama
pasangan justru akan memberikan kepuasan lebih.
Hal ini juga akan
membuat setiap momen intim pasangan menjadi menyenangkan dan
merilekskan sehingga beban untuk melakukan performa yang baik di atas
ranjang yang ditanggung keduanya takkan terasa berat lagi.
6. Wanita suka diberi sentuhan lembut tapi tak melulu soal seks
Daripada
sekedar penetrasi, wanita lebih memilih bercumbu, bergandengan tangan
ataupun berciuman. Tapi banyak wanita yang mengeluh suaminya tak pernah
melakukan hal-hal semacam itu, kecuali saat foreplay.
Karena tak
banyak pria yang sensitif, Anda tentu harus memberikan contoh kepadanya
agar si dia menyadari nikmatnya sentuhan yang diberikan pasangan dan
perlu digarisbawahi bahwa sentuhan ini tak bersifat seksual.
Misalnya
dengan memberikan pijatan pada wajah serta rambutnya secara lembut maka
dengan begitu dia akan merasakan kenikmatan sentuhan dan di lain waktu,
dia akan mengetahui apa yang Anda sukai dan inginkan.
7. Perhatian hangat setelah bercinta itu penting
Kebutuhan
seorang wanita akan momen-momen lembut seperti di atas memang melebihi
keinginannya untuk bercinta. Akibatnya banyak wanita yang juga
mengeluhkan pasangannya yang langsung tertidur setelah sama-sama
mencapai klimaks.
Pada dasarnya hal ini dikarenakan sejak
menjelang ejakulasi hingga setelah ereksi, perubahan sistem dalam tubuh
pria berjalan begitu cepat sedangkan pada wanita fase ini terjadi secara
bertahap.
Kendati begitu, jika Anda tak ingin si dia langsung
tertidur setelah bercinta, katakan padanya secara perlahan-lahan. Jika
tidak, tidurkan dirinya di lengan Anda selama beberapa menit lalu
bangunkan dia dengan lembut.
Kemampuan mencapai klimaks selalu identik
ditujukan pada kaum perempuan, padahal tak sedikit laki-laki yang
mengalami masalah ini. Jika tidak bisa mencapai klimkas, mungkin salah
satu hal ini penyebabnya.
"Salah satu keluhan seksual yang umum
dikalangan pria adalah ketidakmampuannya untuk orgasme (mencapai
klimaks)," ujar Irwin Goldstein, MD, direktur San Diego Sexual Medicine,
seperti dikutip dari Health.com, Senin (1/10/2012).
Orgasme
yang dialami oleh laki-laki adalah pengalaman yang kompleks, dan fungsi
utamanya adalah ejakulasi sperma. Meskipun tidak semua laki-laki yang
berhasil ejakulasi bisa merasakan orgasme.
Ada berbagai hal yang
bisa menjelaskan mengapa seorang laki-laki tidak dapat mencapai klimaks,
biasanya melalui tes biologis dan psikologis, dokter bisa menentukan
penyebabnya.
Berikut ini hal-hal yang membuat laki-laki tak mampu gapai klimaks, yaitu:
1. Hipotiroid
Kondisi
ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon yang
cukup. Meski kebanyakan dialami oleh perempuan, tapi hipotiroid tetap
bisa menyerang laki-laki.
2. Hipogonadism
Pada
kondisi ini testis tidak mampu menghasilkan testosteron dalam jumlah
yang cukup, sehingga membuat kemampuannya untuk mencapai klimaks
terganggu.
3. Penyebab psikologis
Kondisi
ini termasuk depresi, kecemasan atau gangguan panik dan beberapa jenis
masalah psikologis lainnya. Selain itu kesulitan mencapai orgasme atau
klimaks juga bisa disebabkan oleh efek samping dari obat antidepresan.
4. Gangguan saraf
Penyakit-penyakit
yang disebabkan oleh terganggunya saraf seperti stroke, multiple
sclerosis dan diabetes yang sudah menyebabkan komplikasi saraf bisa
menghambat kemampuan laki-laki untuk mencapai orgasme.
5. Cedera fisik
Sulit
mencapai orgasme tidak hanya disebabkan oleh psikologis, tapi juga bisa
dipengaruhi oleh cedera fisik seperti cedera pada tulang spinal atau
tulang besar lainnya.
6. Masalah prostat
Salah
satu masalah yang cukup ditakuti oleh kaum laki-laki adalah masalah
atau gangguan prostat, seperti pembesaran prostat, infeksi atau operasi
yang mempengaruhi prostat maupun organ panggul lainnya.
Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya mengapa sejumlah wanita suka
melakukan seks berisiko, seks tak aman atau gonta-ganti pasangan. Hal
ini bukanlah semata karena kebebasan seksual atau rendahnya moral yang
dimiliki para wanita ini. Sebaliknya menurut sebuah studi terbaru,
wanita yang suka seks berisiko justru telah lama mengalami kekerasan.
Kekerasan
yang dimaksud bisa berarti mengalami kekerasan secara langsung atau
hanya menyaksikan sejumlah kejadian kriminal, baik ketika masih kecil
maupun saat sudah beranjak dewasa.
Bahkan secara khusus wanita
yang sering mengalami kekerasan secara langsung seperti pelecehan
seksual lebih rentan terlibat dalam seks tanpa perlindungan sekaligus
cenderung menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol sebelum bercinta.
Sebelumnya,
studi tentang hal semacam ini pernah dilakukan sejumlah peneliti
terhadap wanita-wanita Afro-Amerika yang seringkali tidak diuntungkan
dalam aspek sosio-ekonomi. Namun ternyata peneliti dari India menemukan
kesamaan fenomena seks berisiko pada wanita-wanita India.
Psikiater
dan psikoterapis Dr. Anjali Chhabria yang menyepakati studi ini
berkomentar, "Selama 20 tahun berpraktik, saya telah menemui banyak
sekali wanita yang menikmati perilaku seks berisiko. Lalu ketika Anda
melihat riwayatnya lebih jauh maka Anda akan menemukan adanya pelecehan
emosi dan seksual, kekerasan seksual, bahkan inses."
"Studi ini
juga mengungkapkan tertutupnya masyarakat India terhadap isu seksualitas
tak dapat menampik fakta bahwa kasus semacam ini seringkali terjadi
diantara mereka. Nyatanya, kasus ini terjadi dimanapun di India, di
dalam tingkatan sosial manapun, bahkan sangat umum terjadi pada remaja
maupun wanita berusia 50-an," tambahnya.
Senada dengan Dr.
Chhabria, psikiater lain, Dr. Milan Balakrishnan menambahkan bahwa
mereka yang terpapar kekerasan, terutama yang mengalami pelecehan
seksual di masa kecil tak hanya cenderung memperlihatkan perilaku
seksual yang berisiko tinggi dan ketergantungan obat-obatan tetapi juga
gangguan internal seperti rentan terkena depresi dan gangguan kecemasan.
Para
korban kekerasan seksual ini juga cenderung berubah menjadi orang-orang
yang suka mengambil risiko dan nekat, terutama terlihat pada perilaku
seksualnya dan lebih sering menunjukkan perilaku impulsif.
Lalu
apa penyebabnya? Dr. Chhabria menerangkan bahwa orang-orang yang
terpapar kekerasan menjadi lebih peka terhadap kekerasan dibanding orang
yang tak pernah mengalaminya sehingga toleransinya juga meningkat.
Bahkan
mungkin mereka menemukan tingkat kesenangan tersendiri dan menganggap
seks biasa itu membosankan sehingga secara sadar mereka malah
mencari-cari kepuasan seksual dengan terlibat dalam seks berisiko
sekaligus melakukan perilaku berisiko lainnya yaitu penyalahgunaan
alkohol dan obat-obatan.
"Lagipula meski para korban kekerasan
seksual ini berupaya mengubur traumanya sedalam mungkin, mereka
menganggap perilaku berisiko itu sebagai ekspresi kemarahan yang tepat.
Tak heran jika mereka cenderung 'membalas dendam' pada lawan jenis
dengan cara memikat perhatian mereka agar mau terlibat dalam seks
berisiko," pungkas Dr. Chhabria seperti dilansir dari timesofindia, Selasa (25/9/2012).
Padahal
jelas-jelas seks berisiko akan menempatkan pelakunya pada risiko
terserang HIV, penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak
diinginkan.
Jakarta, Sejumlah pria mengalami kemandulan karena
spermanya gagal mengaktivasi sel telur. Kalaupun spermanya telah melebur
dengan sel telur terkadang pembuahan juga tak kunjung terjadi.
Usut
punya usut setelah dilakukan penelitian diduga hal itu terjadi karena
sperma kekurangan protein vital yang bernama PLC-zeta (PLCz) yang sangat
penting untuk memicu proses pembuahan.
Demikian hasil temuan
peneliti dari Cardiff University yang digawangi Profesor Tony Lai yang
memimpin studi ini bersama Profesor Karl Swann. Studi ini telah
dipublikasikan secara online dalam jurnal Fertility and Sterility.
Proses
pembuahan melibatkan ribuan sperma yang saling beradu untuk
memperebutkan dan membuahi satu sel telur. Namun karena pola makan atau
gaya hidup si pemilik sperma yang berantakan seringkali membuat
spermanya menjadi lemah atau rusak dan mengakibatkan gagalnya proses
pembuahan.
Protein PLC-zeta (PLCz) bertugas untuk memprakarsai
sebuah proses yang disebut 'aktivasi sel telur' yang nantinya akan
memicu seluruh proses biologis yang diperlukan untuk perkembangan sebuah
embrio.
Dari situ peneliti mengetahui bahwa sel-sel telur yang
tidak terbuahi karena PLCz yang dikirimkan sperma berada dalam keadaan
rusak. Namun itu dapat diobati dengan menambahkan protein PLCz yang
masih aktif untuk melakukan aktivasi sel telur.
PLCz yang rusak
disinyalir banyak terjadi pada pria-pria yang mengalami kemandulan.
Setelah diuji, ternyata penambahan PLCz yang masih aktif itu dapat
memberikan kemampuan pada sperma untuk membuahi sel telur, bahkan
meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.
"Jadi ketika sel
telur yang tidak dibuahi itu diinjeksi dengan PLCz manusia, nyatanya sel
telur dapat memberikan respons yang sama persis dengan pembuahan biasa
sehingga perkembangan embrionya berhasil mencapai tahapan blastokista
dan peluang kehamilannya pun menjadi tinggi," ujar Profesor Lai seperti
dilansir dari zeenews, Senin (24/9/2012).
Pria dan wanita memiliki banyak perbedaan dalam hal cara berpikir, pria
cenderung lebih mengutamakan logika sedangkan wanita mengutamakan
perasaan. Hal ini juga berlaku terhadap hal-hal yang berhubungan sengan
kehidupan seksual.
Berikut 5 perbedaan cara berpikir pria dan wanita soal seks, seperti dilansir ivillage, Jumat (14/9/12) antara lain:
1. Wanita membutuhkan hubungan emosional untuk seks, pria mendapatkan hubungan emosional setelah seks
Wanita
perlu merasakan keamanan dan perasaan dicintai sebelum berhubungan
seks. Sehingga wanita tidak dapat melakukan hubungan seks tanpa
dilandasi rasa cinta dan hubungan emosional yang kuat.
Sebaliknya
pria dapat melakukan hubungan seks tanpa harus memiliki hubungan
emosional terlebih dahulu. Seks tersebut dapat menimbulkan kedekatan
emosional yang kuat pada pria terhadap pasangannya.
2. Wanita tidak menginginkan seks sebelum pertengkaran selesai, pria tetap menginginkan seks meski sedang bertengkar
Wanita
perlu menyelesaikan masalah hingga tuntas terlebih dahulu sebelum
akhirnya melakukan seks. Ketika pertengkaran dapat diselesaikan
baik-baik, wanita akan merasa lega dan lebih terbuka terhadap seks yang
penuh gairah dan kasih sayang.
Akan tetapi, pria tetap dapat
melakukan seks meski sedang bertengkar dengan pasangannya. Pria akan
lebih bersemangat dan memiliki keinginan untuk menaklukkan pasangannya
dengan cara menundukkannya secara seksual.
3. Wanita berfantasi hanya tentang pasangannya, pria dapat berfantasi dengan orang lain yang bukan pasangannya
Menurut
para ahli, wanita selalu memiliki fantasi seks seputar pasangannya saja
terutama berfantasi terhadap hal yang ingin didapatkannya ketika
berhubungan seks. Wanita umumnya mendambakan stabilitas hubungan dan
ikatan perasaan yang kuat, sehingga tidak akan memikirkan orang lain
meski dalam hal fantasi seks sekalipun.
Lain halnya dengan pria,
fantasi pria didominasi oleh bayangan melakukan seks bersama wanita yang
dilihatnya di video porno atau bayangan melakukan threesome bersama
pasangan dan orang lain.
Banyak pria menyatakan bahwa dirinya
senang melakukan hubungan seks dengan wanita yang dicintainya, tetapi
berfantasi melakukan seks bersama dengan dua orang sekligus atau dengan
seorang wanita atraktif yang dilihatnya di video porno.
4. Keinginan seksualitas wanita mengikuti suasana romantis, seksualitas pria mengikuti tingkat hormon
Seksualitas
wanita dipengaruhi oleh lingkungan dan perasaan dicintai dan dihargai.
Jadi, jika pasangan menunjukkan perhatian dan kasih sayang, wanita dapat
lebih bersemangat terhadap seks.
Seksualitas wanita juga lebih
fleksibel daripada seksualitas pria dan inilah yang menjadi alasan
mengapa gairah seks wanita tidak dapat mencapai puncaknya pada waktu
tertentu dalam sehari. Tetapi, gairah seksual wanita bisa diaktifkan
ketika dirinya sedang bersenang-senang dengan pasangannya setiap saat.
Berbeda
dengan wanita, pria cenderung memiliki dorongan seks karena pengaruh
hormonnya. Gairah seksual pria akan meningkat seiring meningkatnya kadar
hormon testosteron yang mencapai puncaknya di pagi hari.
5. Pria lebih sering memikirkan tentang seks dalam sehari daripada wanita
Menurut
sebuah studi, rata-rata wanita berpikir tentang seks 10 kali sehari dan
memikirkan makanan sebanyak 15 kali sehari. Wanita lebih tertarik
memikirkan makanan yang diinginkan ketimbang seks.
Sebaliknya,
menurut penelitian baru dari Indiana University, pria berpikir tentang
seks, rata-rata, 19 kali sehari. Hal ini karena secara biologis,
berdasarkan pada keinginan indra terutama indra penglihatan, pria
dirancang untuk seks. Pria akan mudah berpikir mengenai seks jika
mendapatkan rangsangan visual yang sensual.
Jakarta, Kebanyakan orang salah mengartikan bahwa seks yang baik adalah seks yang dapat berlangsung lama hingga berjam-jam, pada kenyataannya seks hanya perlu berlangsung selama beberapa menit saja. Kesalahpahaman tersebut justru akan membuat pasangan merasa kurang puas akan kehidupan seksualnya.
Para terapis seks dari Amerika dan Kanada mengadakan survei untuk mengetahui jumlah waktu ideal yang diperlukan seseorang untuk mendapatkan kenikmatan dari hubungan seks. Peserta survei juga diminta memberikan keterangan bagaimana seks yang diidamkan serta berapa waktu seks terlamanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah waktu ideal dari penetrasi hingga ejakulasi adalah 7 sampai 13 menit. Sedangkan jumlah waktu sekitar 15 sampai 30 menit dirasa terlalu lama.
Sebelumnya, beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa fantasi seks yang diidamkan seseorang kurang lebih selama 30 menit. Tetapi berdasarkan penelitian ini, jumlah waktu hubungan seks yang ideal mungkin bergeser.
"Seseorang yang menginginkan seks berlangsung lebih lama dari 30 menit merupakan akibat dari kekecewaan diri sendiri yang dapat berakhir dengan ketidakpuasan karena tidak dapat memenuhinya," kata Eric Corty, psikolog dan penulis studi tersebut, seperti dilansir msn, Minggu (9/9/12).
Banyak orang yang merasa kurang puas dengan kehidupan seksualnya cenderung mengonsumsi obat-obatan yang dapat berakibat buruk jika digunakan oleh orang yang sebenarnya tidak memiliki masalah seksual.
Dengan diadakannya survei ini, para ahli berharap agar seseorang dapat menghilangkan fantasi-fantasi semacam itu dan berpikir lebih realistis tentang hubungan seksual untuk mencegah kekecewaan dan disfungsi seksual.

Jakarta, Menegangnya kemaluan pria merupakan awal dari
sebuah aktivitas seksual yang normalnya diakhiri dengan ejakulasi. Ada
anggapan kalau proses ini tidak pernah atau jarang diselesaikan,
akibatnya malah tidak bisa ereksi lagi. Benarkah?
Risiko impoten
pada pria yang jarang menyelesaikan ereksi diibaratkan seperti mesin
mobil. Kalau digas terus-menerus tetapi tidak dijalankan karena giginya
tidak dimasukkan, lama-lama bisa kepanasan atau overheat lalu rusak dan
tidak bisa digunakan lagi.
Anggapan tersebut pertama kali muncul
dari hasil penelitian di tahun 2008. Penelitian yang antara lain
dilakukan oleh Juha Koskimaki, MD, PhD dan dimuat dalam American Journal
of Medicine tersebut melibatkan 989 pria usia 50-an, 60-an dan 70-an
tahun.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa partisipan
yang berhubungan seks sampai selesai alias ejakulasi kurang dari sekali
tiap pekan cenderung lebih rentan mengalami impotensi. Peningkatan
risikonya bahkan mencapai 200 persen atau 2 kali lipat.
Kesimpulan
yang diambil dari penelitian ini adalah jika pria jarang menyelesaikan
ereksinya dengan berhubungan seks, maka risiko impotensi atau disfungsi
ereksi akan meningkat.
Maka itu pria disarankan untuk menyelesaikan urusan ereksinya agar terjindar dari risiko impotensi.
Mimpi
basah dianggap sebagai alternatif menyelesaikan ereksi yang bisa
diabaikan, karena memang tidak mungkin terjadi setiap hari.
Namun
kesimpulan ini tetap diperdebatkan karena hanya memperhitungkan
hubungan seks dan mimpi basah. Cara lain untuk mencapai ejakulasi yang
juga banyak dilakukan, yakni masturbasi tidak diamati padahal hampir
tidak mungkin tidak ada yang melakukan.
Jika diasumsikan banyak
partisipan studi yang tidak berhubungan seks tetapi melakukan
masturbasi, maka hasil penelitian itu menjadi tidak valid lagi. Pati ada
faktor lain yang menyebabkan sebagian partisipan mengalami disfungsi
ereksi, bukan semata-mata karena jarang melakukan aktivitas seksual.
"Berhubungan
seks itu bagus, masturbasi juga bagus, tetapi konsep bahwa laki-laki
harus selalu menyelesaikan ereksi supaya tidak impoten itu bohong,"
tegas Irwin Goldstein, MD, direktur kesehatan seksual di Alvarado
Hospital, San Diego seperto dikutip dari WebMD, Selasa (4/9/2012).
Jadi
kalau belum punya pasangan dan tidak ingin melakukan masturbasi, maka
para pria tidak perlu memaksakan diri. Asal tetap rajin olahraga, makan
makanan bergizi dan selalu menjaga berat badan tetap ideal maka fungsi
seksual akan tetap terjaga.
Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa berhubungan intim pada pasangan resmi banyak menfaat kesehatannya. Bila orang yang sering mengalami flu, bercinta dengan pasangan adalah salah satu obatnya.
Peneliti dari Wilkes University di Wilkes-Barre, Pennsylvania, menemukan bahwa pasangan yang bercinta sekali atau dua kali dalam seminggu memiliki tingkat antibodi pendorong kekebalan tubuh, immunoglobulin A atau IgA lebih tinggi.
Antibodi ini berfungsi untuk membuat orang lebih kuat melawan berbagai jenis penyakit seperti demam dan influenza, seperti dilansir medicaldaily, Sabtu (25/8/2012).
Selain itu, bercinta juga dapat mengatasi hidung tersumbat karena flu atau pilek. Seks dapat menjadi anthistamin alami yang mampu memperlancar hidung tersumbat bahkan gejala-gejala demam lainnya.
Tak hanya menjauhkan infeksi, untuk wanita dan pria, seks dapat memiliki manfaat masing-masing.
Bagi wanita, bercinta tanpa menggunakan kondom dapat membuatnya merasa lebih bahagia. Peneliti dari State University of New york dan University of Liverpool menemukan bahwa zat dalam air mani mengandung bahan kimia yang dapat meningkatkan mood positif wanita.
Bercinta juga membantu menjaga berat badan, masalah yang umum dikhawatirkan wanita. Saat berhubungan seks, tubuh menghasilkan hormon endorfin dan oksitosin, yaitu hormon bahagia yang juga diproduksi saat Anda makan. Ketika bercinta, otak akan merasa puas sehingga berhenti mengirimkan sinyal untuk makan.
Menurut studi yang dipublikasi dalam American Journal of Cardiology, berhubungan seks juga membantu membakar 85 hingga 250 kalori.
Sedangkan bagi pria, pria yang lebih sering ejakulasi dalam sebulan, memiliki risiko lebih rendah terdiagnosis kanker prostat, menurut Journal of the American Medical Association.
Jakarta, Memaafkan bukan berarti melupakan, tapi memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk menghapus rasa kesal dan dendam terhadap orang lain. Dengan demikian, rasa marah dan tekanan yang mengganggu emosi pun dapat diredakan. Akibatnya, pikiran jadi lebih tenang dan jauh dari stres. Sejatinya, tak hanya itu saja manfaat kesehatan dari memaafkan orang lain.
Secara ilmiah, memaafkan kesalahan orang lain dapat bermanfaat baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Secara sosial, memaafkan orang lain merupakan wujud kebesaran jiwa dan perilaku yang dianggap baik. Ada banyak manfaat kesehatan dari memaafkan orang lain seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph, Minggu (19/8/2012) antara lain:
1. Terhindar dari Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Para peneliti dari University of California, San Diego menemukan bahwa orang-orang yang bisa melepaskan kemarahannya dan memaafkan kesalahan orang lain cenderung lebih rendah risikonya mengalami lonjakan tekanan darah.
Peneliti meminta lebih dari 200 relawan untuk memikirkan saat temannya menyinggung perasaan. Setengah dari kelompok diperintahkan untuk berpikir mengapa hal tersebut bisa membuatnya marah, sedangkan yang lainnya didorong untuk memaafkan kesalahan tersebut. Peneliti menemukan bahwa orang yang marah mengalami peningkatan tekanan darah lebih besar dibanding orang yang pemaaf.
2. Terhindar dari Risiko Penyalahgunaan Obat dan Alkohol
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa rasa benci, dendam dan permusuhan dapat memicu tekanan darah tinggi. Stres muncul ketika perasaan kecewa atau tersakiti. Memaafkan adalah sebuah proses perdamaian dengan diri sendiri. Seseorang yang memberi maaf justru akan merasa lebih rileks untuk menerima kondisinya.
Dengan kondisi mental yang lebih rileks, seseorang juga akan terhindar dari risiko penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang. Risiko tersebut umumnya dihadapi oleh para pendendam yang membutuhkan jalan pintas untuk lepas dari beban emosi negatifnya.
3. Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Para ilmuwan membuktikan bahwa permintaan maaf yang ditujukan pada seseorang bisa meningkatkan kesehatan jantungnya. Orang yang mengalami perlakuan kasar akan mengalami peningkatan tekanan darah yang dapat memicu serangan jantung atau stroke. Namun ketika mendengarkan kata 'maaf', tekanan darah akan menurun kembali.
Tekanan darah yang diukur dalam penelitian adalah tekanan darah diastolik, yaitu tekanan dalam darah antara detak jantung atau tekanan dalam arteri-arteri ketika jantung istirahat setelah kontraksi. Jika terlalu tinggi atau terjadi untuk waktu yang lama, dapat meningkatkan kemungkinan stroke atau serangan jantung.
4. Jauh dari Stres dan Depresi
Sebuah penelitian yang dimuat Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa memafkan secara positif dapat mengurangi gejala depresi. Tak hanya itu, memaafkan akan mengembalikan pikiran positif, dan memperbaiki hubungan. Selain itu, memaafkan juga berkaitan dengan perilaku positif lain seperti sifat dermawan, murah hati dan tidak mudah tertekan.

Jakarta, Minum air putih tak hanya bermanfaat untuk melepas dahaga dan membantu menurunkan berat badan. Nyatanya, sebuah studi baru menemukan bahwa minum air putih secara rutin juga mengurangi tingkat keparahan sakit kepala dan migrain, termasuk meredakannya.
Peneliti dari University of Maastricht, Belanda mengemukakan bahwa minum 7 gelas air putih dalam sehari sudah mampu meredakan nyeri dan meningkatkan kualitas hidup pasien yang sering mengalami sakit kepala.
Hasil penelitian menunjukkan, partisipan yang diminta meminum air putih menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan akibat sakit kepala yang sering dialaminya.
"Kami menduga sejumlah pasien sakit kepala mendapatkan manfaat dengan meminum lebih banyak air sehingga kami bisa merekomendasikan pasien lainnya agar minum lebih banyak air putih dalam jangka pendek untuk melihat apakah mereka mengalami kemajuan atau tidak," ujar peneliti.
Namun, menanggapi hal ini, Dr. Fayyaz Ahmad dari Migraine Trust menyatakan bahwa manfaat minum air putih yang ditemukan dalam studi ini hanyalah efek plasebo.
"Rutin minum air putih yang rutin itu sehat dan banyak orang yang merasa lebih baik karenanya," terangnya seperti dilansir dari zeenews, Rabu (15/8/2012).
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Family Practice.
Dr. Mark Spigt dan timnya melibatkan lebih dari 100 pasien yang sering mengalami sakit kepala ringan hingga parah. Kemudian peneliti meminta separuh partisipan untuk meminum 1,5 liter air putih perhari selama tiga bulan, lebih banyak dari asupan air yang normal dikonsumsi partisipan untuk meredakan ketidaknyamanan akibat sakit kepalanya.
Di akhir studi, partisipan juga diminta mengisi kuesioner berjudul indeks Migraine-Specific Quality of Life untuk menyatakan apa yang partisipan rasakan pasca mengonsumsi air putih selama studi

Jakarta, Pria memiliki pil viagra berwarna biru untuk meningkatkan vitalitas ketika menghadapi masalah seksual. Tetapi bagaimana jika wanita mengalami hal serupa? Ada beberapa jenis pengobatan yang dapat digunakan oleh wanita untuk meningkatkan vitalitasnya.
Seperti dilansir womansday, Kamis (9/8/12) berikut adalah pengobatan yang dapat dilakukan oleh wanita yang menderita disfungsi seksual yang sering disebut 'perempuan dingin':
1. Viagra
Viagra memang obat untuk mengatasi disfungsi seksual pada pria, tetapi obat ini rupanya juga dapat bekerja pada wanita.
Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam The Journal of American Medical Association, wanita dengan yang mengalami disfungsi seksual akibat antidepresan menunjukkan perbaikan yang signifikan, terutama dalam fungsi orgasme, dengan penggunaan Viagra.
Cara kerjanya adalah ketika hormon normal, viagra meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan meningkatkan gairah seksual. Sehingga wanita dapat menghasilkan lebih banyak pelumas, pembengkakan jaringan dan lebih banyak kesempatan untuk orgasme.
Dosis yang diambil biasanya sebanyak 25 mg dan diminum satu jam sebelum melakukan hubungan seksual. Efek samping penggunaan viagra termasuk kemerahan pada wajah, sakit kepala dan hidung tersumbat.
2. DHEA
Obat yang dapat dibeli di apotek secara bebas ini diyakini dapat membantu mendorong peningkatan gairah seksual. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hal ini membantu wanita yang telah menopause menemukan kembali libidonya.
Namun penggunaan obat ini hanya telah terbukti meningkatkan fungsi seksual pada wanita yang lebih tua dengan insufisiensi adrenal dan tidak memiliki efek yang sama pada wanita yang lebih muda.
DHEA secara teoritis dapat meningkatkan gairah dan kemampuan orgasme. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa DHEA sama efektifnya jika digunakan sebagai plasebo. Efek samping dari penggunaan obat ini adalah pertumbuhan rambut di wajah dan jerawat.
3. Gel testosteron
Mungkin terdengar aneh bahwa testosteron yang dikenal sebagai hormon seks pria dapat meningkatkan gairah seks wanita. Namun para ahli kesehatan seksual telah lama mengetahui tentang potensi hormon testosteron untuk mengobati disfungsi seksual wanita.
Banyak ahli kesehatan percaya bahwa menurunnya minat seks mungkin terkait dengan kekurangan testosteron. Penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Sexual Medicine terhadap ribuan wanita menunjukkan, bahwa testosteron telah terbukti efektif dalam meningkatkan gairah seksual, pelumasan, dan frekuensi serta intensitas orgasme.
Efek samping dari penggunaan obat ini termasuk pertumbuhan rambut wajah dan jerawat dan wajah. Tetapi saat ini juga sedang dilakukan studi untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gel testosteron pada wanita dengan risiko kanker payudara dan serangan jantung.
4. Wellbutrin
Obat ini telah terkenal sebagai antidepresan populer, tetapi obat ini dapat bekerja dengan meningkatkan produksi dopamin neurokimia, yang juga membantu fungsi seksual.
Wellbutrin telah terbukti efektif meningkatkan gairah seksual. Tetapi obat ini memiliki efek samping yang mencakup perubahan suasana hati, insomnia dan kecemasan.
5. Terapi hormon
Anda mungkin pernah mendengar tentang terapi hormon sebagai pengobatan untuk gejala menopause. Terapi hormon tidak dapat meningkatkan gairah seksual Anda, tetapi bisa meningkatkan fungsi seksual.
Terapi hormon cenderung lebih banyak membantu dalam masalah pelumasan dan atrofi vagina.
6. Tibolone
Obat ini sangat populer di Eropa, tetapi Tibolone tidak pernah dikembangkan untuk mengobati disfungsi seksual. Tibolone adalah obat osteoporosis bagi wanita menopause yang mempunyai efek samping positif terhadap peningkatan gairah seksual dan pelumasan.
7. Flibanserin
Banyak orang telah menggunakan obat ini meski belum disetujui oleh FDA. Flibanserin semacam obat non-hormon yang bekerja dengan meningkatkan zat kimia noradrenalin dan dopamin dalam saraf tertentu, yang menyeimbangkan ketidakseimbangan kimia otak yang berhubungan dengan gangguan hasrat seksual.
Dosis obat ini biasanya adalah sebanyak 100 mg dan diambil setiap malam sebelum tidur. Efeknya terlihat dalam waktu empat minggu dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Efek samping penggunaan obat ini adalah mengantuk.

Rasa letih setelah melakukan olahraga rutin itu hal yang wajar, sebab energi banyak terpakai. Namun kalau sampai kehabisan gairah dan stamina untuk berhubungan seks, maka dipastikan ada yang tidak beres dengan gaya hidup sehari-hari.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan seksual. Makin rajin olahraga, kehidupan seksual umumnya makin terjaga dan hubungan suami istri dalam rumah tangga bisa semakin harmonis karenanya.
Namun tidak bisa dipungkiri, beberapa orang justru kehabisan tenaga setelah berolahraga. Ketika pasangan mengajak berhubungan seks, bukan cuma kehilangan gairah seksual tetapi juga sudah tidak punya tenaga untuk melakukan aktivitas tersebut.
Dr Roger Libby, konsultan seks dari Seattle Amerika Serikat membenarkan bahwa beberapa orang sering mengalami kondisi seperti ini. Bisa dikatakan wajar kalau habis olahraga berat seperti marathon, tetapi agak berlebihan kalau hanya olahraga ringan dan rutin.
Kondisi yang lebih sering dialami perempuan ini menunjukkan kurangnya asupan kalori sebagai sumber energi. Kalau diibaratkan dengan gangguan makan, kondisi ini mirip anoreksia atau tidak doyan makan hanya saja tidak melibatkan aspek psikologis.
Ketika hal ini terjadi, menghentikan kebiasaan olahraga bukanlah solusi terbaik karena dalam jangka panjang akan berdampak juga pada kesehatan seksual. Orang yang tidak pernah olahraga, rentan kegemukan dan salah satu dampaknya adalah impotensi pada laki-laki.
"Kalau bukan karena habis lari marathon, kemungkinan besar masalahnya bukan pada olahraganya," kata Dr Libby seperti dikutip dari Blisstree, Rabu (8/8/2012).
Solusi yang tepat menurut Dr Libby adalah memeriksa kembali gaya hidup yang dijalani selama ini. Kemungkinan masalahnya ada pada makan yang kurang seimbang, tidur yang tidak cukup atau sedang stres karena berbagai urusan termasuk pekerjaan.