Siapa tak suka dengan cokelat? Salah satu camilan manis yang populer ini
disukai hampir oleh segala usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Tak selalu memberikan dampak buruk, asupan ini rupanya juga bisa
membantu proses penurunan berat badan. Berminat mencoba?
Marlo
Mittler, MS, RD, ahli diet anak dan remaja di Cohen Children's Medical
Center of New York, Amerika Serikat, mengungkapkan pendapatnya tentang
diet cokelat. Perlu diingat bahwa yang dibicarakan oleh Mittler dalam
hal ini adalah cokelat dengan jenis dark chocolate. Menurutnya meskipun
mungkin terdengar tak biasa, diet ini bisa memberikan dampak positif
yang signifikan.
Penelitian telah menemukan bahwa rutin
mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi
risiko penyakit jantung, dan bahkan membantu mengatur insulin.
Penelitian lain juga pernah mengungkapkan bahwa kandungan flavanol dalam
cokelat dapat meningkatkan kesehatan otak pada orang dewasa yang
mengalami penuaan.
Diet cokelat diungkapkan oleh Mittler
berkembang setelah penelitian menyimpulkan bahwa orang yang sering makan
cokelat memiliki indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah, jika
dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsinya. Ini terjadi
karena meskipun dikatakan sebagai salah satu camilan manis, cokelat juga
mengandung antioksidan tinggi yang mampu meningkatkan metabolisme
tubuh. Aturan yang perlu diingat adalah mengonsumsinya dalam porsi kecil
dan tak berlebihan.
"Semua yang hobi makan cokelat seringkali
salah mengartikan diet cokelat dengan makan cokelat banyak-banyak.
Padahal tetap perlu penggabungan yang tepat antara menu makanan lain,
kontrol porsi dan kalori, serta olahraga, baru kemudian memasukkan dark
chocolate di antaranya," ujar Mittler, seperti dikutip dari Livescience,
Senin (17/3/2014).
Dark chocolate dalam jumlah kecil dapat
memenuhi keinginan Anda untuk ngemil, memberi Anda sejumlah energi
tambahan dan menurunkan nafsu makan Anda. Jika dikombinasikan dengan
diet seimbang, maka diet cokelat akan terdengar masuk akal. Menurut
Mittler, contoh penerapan diet cokelat yang seimbang adalah sebagai
berikut:
Sarapan: 1 cangkir sereal gandum utuh, 1 cangkir susu skim dan 1 cangkir buah berry.
Camilan pagi: 1 cangkir buah.
Makan siang: 3 iris daging ayam dengan sayuran.
Camilan sore: 200-300 kalori camilan cokelat yang dapat mencakup dark chocolate batang atau shake.
Makan malam: 3 iris daging ikan, sayuran dan 1 cangkir nasi.
Camilan malam: 1 cangkir buah.
"Intinya sederhana, 'diet cokelat' berarti 'memasukkan cokelat dalam diet seimbang sehari-hari," papar Mittler.
No comments:
Post a Comment