Aneh memang, tapi nyatanya ada beberapa kasus di mana seorang wanita
tidak tahu bahwa dirinya sendiri hamil. Atau sebaliknya, ada juga wanita
yang mengira dirinya hamil namun nyatanya tidak. Maka dari itu perlu
diketahui bagaimana sebenarnya ciri-ciri kehamilan yang benar.
Rasa
pusing dan mual adalah yang paling sering disalahartikan sebagai
tanda-tanda kehamilan, terutama oleh pengantin muda yang sedang menunggu
datangnya momongan. Namun tak sedikit pula yang tertipu oleh 'false alarm' atau tanda peringatan yang keliru.
"Pusing
dan mual belum tentu gejala kehamilan, tetapi kalau telat haid itu
merupakan tanda-tanda kehamilan. Kalau tanda-tanda kehamilan tidak
dipedulikan tidak terlalu masalah selama tidak mengkonsumsi obat-obatan
atau yang aneh-aneh," ujar dr Ali Sungkar, SpOG, dari divisi
fetomaternal RSCM seperti ditulis pada Rabu (3/4/2014).
Mual dan pusing saat hamil memang sering muncul di pagi hari atau akrab disebut dengan 'morning sickness'.
Penyebabnya sendiri belum begitu diketahui secara pasti, tetapi para
ahli percaya rasa mual tersebut diakibatkan oleh reaksi perubahan tubuh
yang cepat saat kehamilan.
Gejala morning sickness ini
pun bervariasi pada masing-masing ibu hamil. Diperkirakan keluhan ini
terjadi pada 50% kehamilan saat berusia 2-12 minggu atau disebut hamil
muda. Namun gejala serupa juga bisa muncul karena maag atau kondisi
tubuh yang sedang lemah.
"Mual, muntah, atau bahkan terlambat
haid belum tentu tanda-tanda kehamilan. Bisa jadi itu terjadi karena
ingin hamil tapi ternyata belum hamil juga. Mual dan muntah bisa saja
karena maag atau hal lainnya," dr Frizar Irmansyah, SpOG mengamini
pernyataan dr Ali Sungkar.
Lebih lanjut, dr Frizar yang
kesehariannya bertugas sebagai dokter kandungan di RS Pusat Pertamina
ini menjelaskan bahwa untuk mengetahui apakah seorang wanita hamil atau
tidak, cara yang paling efektif adalah dengan pengetesan lewat USG.
Menggunakan test pack juga bisa, namun hasilnya terkadang kurang akurat.
"Tanda-tanda
objektif harus dites lewat USG kehamilan. Kalau menggunakan test pack
juga bisa salah, bisa jadi alatnya rusak. Intinya tidak bisa dipercaya
100 persen," terangnya.
Mengenali tanda-tanda kehamilan penting
karena awal kehamilan adalah saat yang paling krusial bagi pertumbuhan
bayi. Apabila digambarkan, dr Frizar mengibaratkan seperti saat untuk
mencetak bayi tersebut. Karena setelah dilahirkan, orang tua hanya bisa
membesarkan anaknya saja.
"Misal dia tidak tahu akhirnya
kekurangan asam folat, bisa saja bayinya jadi tidak ada kepalanya atau
tulang belakangnya bolong atau kelainan janin lainnya," terang dr
Frizar.
No comments:
Post a Comment